Foto: Dokumentasi
ANGGOTA Tim Pakar Penanggulangan Covid-19 ULM, Taufik Arbain, menyatakan dukungannya terhadap unjuk rasa mahasiswa terkait kondisi KPK yang digelar belakangan waktu terakhir.
MENURUT Taufik, aksi tersebut merupakan bentuk upaya mahasiswa mengisi partisipasi publik terhadap permasalahan yang dialami Indonesia. Aksi-aksi ini dinilainya juga memupuk solidaritas antar gerakan.
Namun demikian, dosen FISIP ULM ini mengingatkan agar para demonstran menghindari pola-pola gerakan yang bertentengan dengan upaya penanggulangan Covid-19.
BACA JUGA: Bentrok Di Lapangan, Belasan Demonstran #SaveKPK Jilid III Banjarmasin Jalani Perawatan
Kata Taufik, saat ini pemerintah dan semua pihak termasuk Satgas Covid-19 Kalsel tengah berupaya mengimplementasikan beragam langkah preventif di tengah PPKM agar penyebaran Covid-19 di Kalsel tidak meningkat.
“Data menyebutkan di Indonesia terus meningkat kematian akibat keterpaparan Covid-19. Termasuk di Kalsel karena menyebarnya varian baru yang mencemaskan,” katanya.
BACA JUGA: Supian HK Beberkan Dalih Tak Hadir Aksi KPK, Demonstran Layangkan Mosi Tidak Percaya
Berangkat dari hal itu, ia berpesan demo sebagai bentuk show of force tidak sekadar dipahami sebagai sebuah gerakan moral belaka. “Kondisi ini harus disertai dengan tanggung jawab moral terkait turut bersama nyawa masyarakat,” ujarnya.
“Tidak akan mendegradasikan marwah mahasiswa jika ada pihak lain memberikan untuk memakai masker dan meminimalisasi kerumunan. Tidak ada mengurangi niat dan catatan kebaikan jika gerakan mahasiswa itu bermasker,” paparnya.
“Mahasiswa dalam momentum gerakan aksi dan demo harus mengambil garda terdepan memberikan contoh demikian sebagai sebuah inovasi gerakan moral yang berselimut dengan tanggung jawab moral penyelamatan nyawa masyarakat,” tambah Taufik. (jejakrekam)