Foto : Facebook.
ATAS dasar permintaan orangtua siswa, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) memastikan akan memberlakukan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah pada 12 Juli 2021 mendatang.
“BANTAK permintaan orangtua siswa agar digelar PTM di sekolah. Selama ini, belajar mengajar secara daring yang diterapkan selama pandemi Covid-19, ternyata cukup berdampak pada perubahan sifat anak,” ucap Kepala Kantor Kemenag Kabupaten HSS, H Syaribbudin kepada awak media di Kandangan, Rabu (30/6/2021).
Ia mengakui pembelajaran secara online diterapkan demi menangkalan penularan virus Corona (Covid-19). Namun, sebaliknya, justru banyak keluhan dari orangtua, akibat belajar lewat jaringan internet itu justru memicu siswa malah bermain handphone dalam kesehariannya.
BACA : Semua Guru Divaksin, PTM di Kalsel Harus Dapat Rekomendasi Satgas Covid-19
“Bahkan, ada beralasan belajar, ketika ditegur orangtua mereka, begitu diperiksa ternyata bukan belajar tapi asyik main handphone, baik menggunakan media online atau bermain game online,” ucap H Syaribbudin.
Ia mengakui keluhan para orangtua ini sudah lama didengar pihaknya. Bahkan, sudah beberapa kali meminta persetujuan Satgas Covid-19 HSS untuk kembali membuka kelas untuk belajar mengajar.
“Namun, kami belum mendapat persetujuan, karena masih banyak warga HSS yang terpapar Covid-19. Selain itu, pembelajaran secara online juga berdampak tidak saling mengenalnya antara siswa dan guru,” imbuhnya.
Terhitung efektif sejak 12 Juli 2021 mendatang, Syaribuddin mengatakan sekolah atau madrasah di bawah naunangan Kemenag di wilayah HSS akan segera menggelar PTM. “Itu pun dengan catatan masih menunggu persetujuan dari Satgas Covid-19 Kabupaten HSS,” tandasnya.(jejakrekam)