PERJUANGAN mantan Ketua DPRD Kota Banjarmasin Taufik Hidayat untuk menghidupkan denyut nadi pendidikan di bawah naungan ormas Islam, Nahdlatul Ulama (NU), membuahkan hasil.
SELAMA lima tahun, Taufik Hidayat yang selama ini dikenal politisi tulen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) banting stir untuk mengelola lembaga pendidikan. Hasilnya kini, SMP NU dan SMK NU Banjarmasin telah terdaftar di Al Ma’arif Pusat, sebuah lembaga hukum pendidikan di ormas Islam terbesar di Indonesia itu.
SMK NU di Jalan Rantauan Timur II mendapat nomor induk register Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (PMNU) 33010002 dan SMP NU di lokasi yang sama juga mendapat register dari PMNU bernomor 33010001 pada tahun 2016 silam.
“Namun, sekarang ikhtiar yang tidak sia-sia, SMP dan SMK NU Banjarmasin sudah terdaftar di Al Ma’arif Pusat, sehingga menjadi lembaga pendidikan resmi dari Badan Hukum Perkumpulan NU,” ucap Ketua Yayasan Pendidikan NU (YPNU) Banjarmasin, Taufik Hidayat kepada jejakrekam.com, Senin (28/6/2021).
Ia menjelaskan dulunya, dua sekolah itu di bawah Yayasan Pendidikan NU (YPNU) Banjarmasin, sehingga setelah menggunakan badan hukum Perkumpulan NU berubah menjadi Badan Pelaksana Pendidikan Ma’arif NU (BPPMNU) Banjarmasin.
Ketua Yayasan Pendidikan NU Banjarmasin, Taufik Hidayat (berbaju biru) saat menerima sertifikat dari Perkumpulan Badan Hukum NU.
Mantan Ketua DPC PPP Banjarmasin ini mengungkapkan motivasi dirinya terjun ke dunia pendidikan, karena didorong permintaan orang banyak. Walau awalnya sekadar membantu pengembangan lembaga pendidikan NU sebatas kemampuannya. Namun, kini Taufik Hidayat mengaku agak puas, bisa memberikan dedikasinya.
“Memang, saat ini, jumlah siswa yang menempuh pendidikan di SMP dan SMK NU Banjarmasin sekitar 500 orang. Di tengah persaingan dunia pendidikan yang makin berat, tentu butuh kiat khusus, jika tidak maka lembaga pendidikan akan tak menarik minat siswa untuk bersekolah,” tutur Taufik.
Mantan Wakil Ketua DPW PPP Kalsel ini mengakui dukungan dari Pemkot Banjarmasin cukup kuat, seperti membantu rehab gedung SMP NU menjadi lebih bagus lagi.
“Sedangkan, SMK NU itu di bawah kewenangan Pemprov Kalsel. Namun, akses jalan ke lokasi kedua sekolah itu tetap dibantu Pemkot Banjarmasin. Alhamdulillah, mulus,” imbuhnya.(jejakrekam)
