15.8 C
New York
Senin, Mei 19, 2025

Buy now

Siap Lepas Jabatan Jubir Presiden, Fadjroel Rachman Dicalonkan Jadi Dubes RI

MENJABAT sebagai Juru Bicara (Jubir) Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhitung sejak 22 Oktober 2019, kini nama Fadjroel Rachman masuk bursa calon duta besar (dubes) Republik Indonesia.

NAMA Fadjroel Rachman masuk dalam surat daftar calon dubes yang akan ditugaskan Presiden Jokowi untuk Kazakhstan merangkap Republik Tazikistan. Dikutip dari detik.com, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin menyebut kemungkinan tidak ada lagi jabatan jubir Presiden Jokowi setelah Fadjroel Rachman menjabat dubes RI.

Ngabalin awalnya memberi apresiasi kepada Fadjroel Rachman, yang namanya diajukan menjadi Dubes RI untuk Kazakhstan. Menurut Ngabalin, tak mudah mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi menjadi perwakilan pemerintah di suatu negara.

“Karena tidak gampang orang dipercaya oleh Bapak Presiden menjadi perwakilan pemerintah di negara asing. Itu hanya orang-orang terpilih, karena itu saya ucapkan selamat, congratulation,” kata Ngabalin, Sabtu (26/6/2021).

Juru Bicara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Fadjroel Rachman, masuk dalam daftar calon duta besar (dubes) RI.Dalam daftar yang memuat 33 nama tersebut, Fadjroel diusulkan menjadi Dubes RI untuk

BACA : Fadjroel : Antisipasi Virus Corona, Ratusan WNI ABK MV World Dream Dievakuasi

Apa tanggapan Fadjroel Rachman? Pria kelahiran Banjarmasin, 17 Januari 1964 yang juga pernah menjabat Komisaris Utama PT Adhi Karya dan PT Waskita Karya, memastikan siap menjalankan tugas negara.

“Apapun tugas negara yang diarahkan Presiden Joko Widodo kepada saya adalah penghargaan tak ternilai, yang harus dikerjakan sebaik-baiknya,” ucap Fadjroel Rachman saat dikontak jejakrekam.com, Sabtu (26/6/2021).

Menurutnya, tugas negara adalah tugas mulia, di mana pun, untuk kejayaan negara dan bangsa menuju Indonesia maju.

Dari berbagai sumber, Fadjroel Rachman memang dikenal sebagai orang dalam lingkaran istana di era Presiden Jokowi, khususnya periode kedua.

BACA JUGA : Jubir Presiden Duta Sasirangan, Transaksi BSF 2020 Capai Rp 900 Juta

Merantau ke Pulau Jawa, Fadjroel dikenal sebagai akademisi, aktivis, penulis, dan pernah menjadi capres independen, relawan, hingga Juru Bicara Presiden Joko Widodo.

Selepas SMA, Fadjroel diterima di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dari kampus ini, nama Fadjroel besar bersama aktivis lainnya. Apalagi, di era Reformasi, Fadjroel terkenal sebagai penentang rezim Soeharto dan aktivis pro demokrasi.(jejakrekam)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,300PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles