MASYARAKAT Kelurahan Montallat II, Kecamatan Montallat, yang mengeluhkan susahnya jaringan telepon seluler, tidak lama lagi usai.
BERSAMA dengan pihak provider, Pemkab Barto Utara akan membangun jaringan telekomunikasi di kelurahan tersebut.
Kepala Dinas Kominfosandi, Moch Ikhsan, didampingi Kabid e-Government Wahyu Priantoto, mengatakan pihaknya sudah melakukan pengecekan lokasi dan segera dibangun tower pemancar, Rabu (23/6/2021).
“Jadi rencana kita dibangun adalah operator bersama, dan titik lokasi sudah disetujui,” katanya.
Menurutnya, Base Transceiver Station (BTS) dibangun di Kelurahan Montallat II karenanya banyaknya permohonan warga. Selain itu juga masuk program Kementerian, sehingga pembangunannya sudah disetujui.
BACA JUGA: Lahei Barat Masih Ada Wilayah Blank Spot
Selama ini kata dia di Kelurahan Montallat II , bila ingin berkomonikasi melalui jaringan telepon seluler sebagian warga memanfaatkan antena penguat sinyal. Namun itupun sering tidak nyambung. Selain itu, di wilayah sekitar termasuk blank spot.
Dikatakan Moch Ikhsan, untuk wilayah Kabupaten Barito Utara, ada 65 titik blank spot yang sudah dilakukan survei. Bahkan ini sudah masuk diajukan kepada Kementerian.
Puluhan titik blank spot tersebut, termasuk di ibu kota Kecamatan Gunung Purei, Lampeong. Dimana untuk wilayah itu sulit dijangkau jaringan telepon seluler.
Selain itu, Kecamatan Teweh Baru yang notabene berada dipinggiran Kota Muara Teweh banyak juga titik blank spot, sehingga masalah ini menjadi perhatian bersama.(jejakrekam)