Foto : Dok
PLT Sekretaris Dinas Komunikasi dai Informasi Pemkot Banjarbaru Drs Krisman mengadiri rapat rencana aksi percepatan pencegahan stunting di Kota Banjarbaru. Kegiatan tersebut dibuka Kepala Bidang Ekososbud Bambang Supriyono SSos MM yang berlangsung di Aula Lt 3 Bappeda Banjarbaru.
HASIL penyelenggaraan tersebut ditugaskan Bidang Infomasi Publik ikut mensosialisasikan dan promosi stunting. “Paling tidak dengan sumberdaya yang ada, maka bisa menjadi rujukan pembelajaran dengan Kominfo Provinsi Kalsel yang kini telah melakukan sosialisasi,” ujarnya.
BACA: Kunjungi Jawa Tengah, Komisi ll Dorong Percepatan Penurunan Stunting di Kalsel
Penyebab terjadinya anak yang mengalami stunting, jelasnya, bisa dari aspek ekonomi yang kurang, sehingga keluarga tidak dapat memberikan asupan makanan layak kepada anak. “Atau memang ada orang tua yang dianggap dalam kategori mampu atau pra sejahtera, tapi mereka belum mempunyai pengetahuan tentang bagaimana cara untuk memberikan anak makanan dengan cukup gizi,” tambahnya.
Adapun factor lainnya, sebutnya, terkadang ada orang tua memiliki kesibukan masing-masing, sehingga ketika memberi makan kepada anak hanya berupa makanan instan. “Nah, sementara makanan yang sifatnya bergizi tinggi tidak diberika, sehingga tidak seimbang dalam asupan makan itu,: imbuhnya.
Program ini tidak bisa disebutkan satu dua tahun, ungkapnya, namun masuk kategori program lima tahun atau sepuluh tahun, sehinga tampak terlihat sebab program tersebut berkesinambungan. (jejakrekam)