Pemprov Kalsel dan BI serta ULM Bersinergi Besarkan UMKM

0

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan, Bank Indonesia (BI), dan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) bersinergi membesarkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

KOLABORASI kegiatan dalam upaya mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) 2021, dalam bentuk menyelenggarakan Pameran UMKM Karya Kreatif Banua, di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Jumat (18/6/2021)

Pameran dimeriahkan sesi nonton bareng puncak acara Kilau Digital Permata Flobamora di Nusa Tenggara Timur. Lalu diselingi penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara BI dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, terkait “Program Magang Pendampingan Pencatatan Keuangan UMKM Menggunakan Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK)”.

Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA turut hadir untuk memberikan dukungan pada para pelaku usaha, didampingi Sekdaprov Roy Rizali Anwar beserta para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Maunya dari mikro naik ke kecil, dari kecil naik ke menengah, dari menengah naik ke besar. Perlu adanya upgrade atau peningkatan,” ucap Safrizal ZA dalam sambutannya.

BACA: Bangga Buatan Indonesia, KPwBI Kalsel Gelar UMKM Karya Kreatif Banua

Ia menyebutkan, 98 persen perekonomian Indonesia didominasi oleh sektor UMKM.  “Pemerintah harus mendorong kemajuan sektor usaha skala mikro sampai menengah. Dan upaya peningkatan kualitas dari sisi pelaku usaha. Ya, tugas kita lah memfasilitasi mereka agar bisa upgrade,” tandas Safrizal. 

Penjabat Gubernur Kalsel yang memulai kariernya sebagai lurah di Aceh ini juga memberikan motivasi pada para pelaku usaha. “Kebanyakan pengusaha besar Indonesia juga dimulai dari kecil-kecil, termasuk Bob Sadino. Artinya, ayo fight para pekerja di sektor UMKM,” pintanya.

Ia melanjutkan, tugas pemerintah untuk memberikan dukungan yang nyata. Salah satunya dengan cara meningkatkan kualitas produk dan kemasan.

“Ayo kita bantu UMKM menaikkan kualitas. Ajari packaging yang rapi, unik, dan berkualitas, karena bahan baku juga tidak ada kurangnya di Indonesia,” beber Safrizal.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel Amanlison Sembiring, mengungkapkan tujuan kerjasama antara BI dengan Universitas Lambung Mangkurat.  “Kita mengadakan Memorandum of Understanding (MoU) dengan ULM untuk mendukung kegiatan mahasiswa dalam memberikan pendampingan pembukuan menggunakan SIAPIK,” katanya.

Ia mengakui, terkadang UMKM pencatatannya belum terlalu baik, sehingga perlu dibantu. ULM siap membantu melalui kerjasama dengan BI,” paparnya.

Pameran produk unggulan UMKM Banua berjalan lancar, dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes). Beberapa karya yang dipajang berupa kain sasirangan, kerajinan kayu, sampai batu khas Kalimantan. (jejakrekam)

Penulis Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.