Selisih 39.945 Suara, BirinMu Kuasai 6 Daerah, H2D Rebut 7 Kabupaten/Kota di Kalsel
ANCAMAN hasil pemungutan suara ulang (PSU) bakal kembali digugat pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Selatan nomor urut 02, Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) ke Mahkamah Konstitusi (MK), makin terbuka.
INI setelah, berdasar rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Kalsel ditetapkan dalam rapat pleno terbuka di Hotel G Sign, Banjarmasin, Kamis (17/6/2021), selisih suara cukup tipis. Berarti, pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel petahana, Sahbirin Noor-Muhidin (BirinMu) unggul dengan 39.945 suara atau 2,34 persen.
Menariknya, berdasar analisis, H2D yang sebelumnya unggul pasca putusan MK, dengan selisih suara 22.286 suara. Justru, pasca digelarnya PSU di 827 TPS di tujuh kecamatan, BirinMu berbalik unggul, meski agak tipis.
Secara jenderal, dari basis massa pemilih, Haji Denny dengan Difriadi lewat tagline-nya, Hijrah Gasan Banua sebagai penantang itu justru unggul di 7 kabupaten atau kota. Sisanya, BirinMu menguasai 6 kabupaten/kota dari 13 daerah di Kalimantan Selatan.
Analisis ini diungkap mantan anggota KPU Barito Kuala, Khairiadi Asa dikutip jejakrekam.com, Jumat (18/6/2021). Pria yang aktif dari Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Kalsel ini mengatakan dari total raihan suara BirinMu (01) sebanyak 871.123 suara, berbanding 831.178 suara milik H2D (02), tergambar daerah mana saja yang menjadi lumbung suaranya, hitung akulumasi dari raihan hasil pilkada Rabu, 9 Desember 2020 plus hasil pemungutan suara ulang, Rabu, 9 Juni 2021 lalu.
BACA : KPU Gelar Pleno Rekapitulasi PSU Pilgub Kalsel, Pasangan BirinMu Unggul 2,34 Persen
Dari total pemilih yang tercantum di daftar pemilih tetap (DPT) dan tambahan di Kalsel mencapai 2.824.420, suara sah pemilih hanya 1.702.301 dan suara tidak sah mencapai 135.760. Dari data itu, BirinMU menang di Barito Kuala (Batola) dengan 66.708, berbanding dengan 41.283 suara diraih H2D, atau selisih cukup jauh sebanyak 25.425 suara. Kemudian, Banjarmasin, ada 131.766 suara direbut BirinMu, dibayangi H2D dengan 114.874 suara.
Disusul di Tanah Bumbu (Tanbu), paslon nomor 01 mendapat sokongan 87.827 suara, sangat tipis dengan 87.645 suara atau selisihnya hanya 182 suara. Basis pendukung BirinMu, lewat nama Muhidin yang mantan Walikota Banjarmasin serta politisi asal Binuang yang juga menggelar PSU di 24 TPS di Kabupaten Tapin juga selisih cukup kentara; 10.704 suara. Sebab, BirinMu mendapat 44.800 suara, berbanding 34.096 suara H2D.
Selisih suara agak dekat antara BirinMu dengan H2D juga tergambar dari perolehan suara dalam pilkada 2020 lalu di Kabupaten Balangan. Yakni, BirinMu dengan 35.545 suara masih dibayangi H2D dengan 33.675 suara. Nah, Paman Birin bersama Muhidin agak ‘menang besar’ hanya di Kabupaten Banjar yang juga telah menggelar PSU. Total 175.368 suara pemilih direbut BirinMu, dengan ‘perlawanan’ H2D merebut 94.321 suara.
Menariknya, dari peta dukungan itu, H2D justru lebih mayoritas merebut 7 kabupaten/ kota. Bahkan, di basis massa parpol pendukung BirinMu. Sebut saja, di Tanah Laut, BirinMu hanya merebut 47.215 suara, sangat mencolok dengan kemenangan H2D mendulang 60.550 suara. Selisihnya sangat besar mencapai 13.335 suara.
BACA JUGA: Membaca Peluang Gugatan Pilgub Kalsel Jilid II H2D ke MK, Ini Analisisnya!
Haji Denny yang juga rajin turun dan ‘perang udara’ di Pilkada Kalsel 2020, terbukti mampu menguasai basis suara sebagian besar Banua Anam. Seperti di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), H2D bisa memborong 49.654 suara, dibanding BirinMu hanya 37.172 suara.
Suara BirinMu versus H2D juga terlihat sedikit ‘jomplang’ di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). BirinMu hanya 55.668 suara, sedangkan H2D yang jadi penantangnya, bisa merebut 73.425 suara. Begitupula, di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), BirinMu hanya 38.488 suara, dibanding H2D merebut 48.439 suara. Hal serupa juga terjadi di Kabupaten Tabalong, ada 38.951 suara pemilih mengarahkan dukungan ke BirinMu, jauh lebih besar ke H2D dengan 49.794 suara.
Denny juga terbilang berhasil menyapu bersih suara masyarakat Banjarbaru di Pilkada Kalsel 2020 lalu. Terbukti Denny bersama wakilnya, Difriadi Darjat bisa merebut 61.495 suara, dibandingkan Paman Birin-Muhidin hanya 47.432 suara atau selisihnya, 14.063 suara.
Terakhir, di Kotabaru yang menjadi basis parpol pengusung BirinMu juga berhasil ‘dicuri’ H2D suaranya. Bandingkan, H2D bisa merebut 81.427 suara di tanah kelahirannya, berbanding 64.183 suara yang bisa diambil BirinMu.(jejakrekam)