Silahturahmi NaGa 2021 Jadi Duta Seni Budaya, Disbudpar Banjarmasin Inginkan PAD Meningkat
SEJUMLAH finalis Nanang Galuh (NaGa) Banjarmasin 2021 bersilahturahmi ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Banjarmasin. Muhibah ini dihelat guna menunjang misi dan visi terkait pembangunan kota yang berjuluk seribu sungai tersebut.
“DALAM pertemuan tadi yang disampaikan pihak Disbudpar Banjarmasin, Nanang dan Galuh terpilih 2021 untuk Kota Banjarmasin adalah misi utamanya sebagai Duta Seni Budaya Kota Banjarmasin sebagai aset pariwisata dapat mempublikasikan program pembangunan dan pada akhirnya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Banjarmasin suatu saat,” ucap Fatimah Adam kepada jejakrekam.com, Selasa (15/6/2021).
Kabid Kebudayaan Disbudpar Banjarmasin itu menjelaskan, keberadaan Nanang dan Galuh Kota Banjarmasin tahun 2021 agar dapat menjunjung nilai-nilai serta budi luhur yang terkandung dalam kehidupan masyarakat Banjar.
“Tetap mengutamakan nilai-nilai religi, adab budaya, dan imtaq sebagai mitra kerja bidang Kebudayaan Disbudpar Kota Banjarmasin,” tutur perempuan kelahiran 1964 itu.
Di samping itu, Fatimah menginginkan para NaGa 2021 dapat membantu serta mendorong dalam tugasnya sebagai anak muda yang kreatif dapat mempublikasikan budaya-budaya Banjar, baik itu warisan budaya tak benda (WBTB) seperti misalnya bahasa, musik, tari, upacara, serta berbagai perilaku terstruktur lainnya.
“Selalu bersama kami dalam melaksanakan tugas, saling membantu, dan memberikan masukan ide kreatif terutama untuk bidang informasi teknologi (IT) sebagai sarana publikasi utama di masa pandemi masih berlangsung,” ujarnya.
BACA : Tiga Makam Bersejarah di Banjarmasin Dirancang Masuk Program Virtual Reality Tourism
Ke depan, kata Fatimah, rencana Disbudpar buat Nanang Galuh untuk Banjarmasin, yaitu memberdayakan mereka sesuai potensi yang dimiliki masing-masing untuk terus dibina dan difungsikan bekerja sama dengan bidang lain di Disbudpar, selain bidang kebudayaan juga bidang SDM pariwisata, bidang pemasaran pariwisata dan bidang pengembangan pariwisata.
“Semua bidang yang digeluti, kita akan memberikan pelatihan lainya agar NaGa 2021 terus bisa tampil profesional dan menampilkannya pada acara resmi daerah dan luar daerah,” paparnya.
Fatimah berharap, untuk mereka para Nanang Galuh 2021 agar dapat memberikan kontribusi, sesuai dengan jiwa milenialnya. Baik itu lewat kemampuan soft skillnya dalam menguasai IT,
BACA JUGA : Ingin Pariwisata Sehebat Amsterdam, Banjarmasin Harus Perkuat Visi Kota
“Harapan untuk NaGa, tentu dapat menunjukkan karya kreatifnya, dan menunjukkan kemampuan mereka bukan hanya sekadar fashion saat ada tamu atau ketika tugas diluar daerah, tetapi mampu memberikan kontribusi bakat kreatif mereka disegala bidang, sebagai duta seni budaya dan pariwisata untuk peningkatan PAD Kota Banjarmasin,” imbuhnya.
Yang utama, Fatimah berpesan agar menjaga simbol Nanang dan Galuh Banjar yaitu berperilaku yang religi, dan menjunjung tinggi adab sebagai warisan nama Nanang dan Galuh Banjar itu sendiri.
“Tugas akan diatur bidang kebudayaan sesuai dengan yang diperlukan dan tentunya, terus menjaga nama baik NaGa,” pungkasnya.(jejakrekam)