Foto: M Syaiful Riki
FENOMENA ular yang tiba-tiba masuk ke pemukiman warga belakangan marak terjadi di Kota Banjarmasin. Data tim Animal Rescue Kota Banjarmasin, bulan Juni yang baru memasuki pertengahan ini saja sudah ada 7 ekor ular yang diamankan.
SEDANGKAN untuk total tiga bulan terakhir, tim sudah mengevakuasi hampir 50 ekor ular dari berbagai jenis.
Anggota tim Animal Rescue, Andy Putra mengaku banyak menerima laporan dari warga sial keberadaan ular yang masuk pemukiman.
BACA: Kurang 24 Jam, Tim Animal Rescue Banjarmasin Amankan Ular Kobra-Piton
“Bulan ini ada tujuh ekor ular yang kita evakuasi. Diantaranya 3 jenis sanca dan 4 kobra,” ungkapnya, Senin (14/6/2021).
Pemicu ular masuk ke pemukiman warga diduga lantaran tempat atau lingkungannya kotor dan habitatnya terganggu. Sehingga reptil satu ini harus keluar sarang untuk mencari makan.
Selain itu, hal ini ditengarai merupakan fenomena musiman. Yang mana, para bulan Mei-Juni merupakan musim kawin hewan reptil tersebut.
BACA JUGA: Ular Piton Pemangsa Ayam Warga Diamankan
Dari puluhan ular yang diamankan selama tiga bulan terakhir ini, Andy berkata banyak diantaranya sudah dilepas-liarkan ke habitat aslinya. Yakni di Tahura Sultan Adam, Kabupaten Banjar.
Sementara tujuh ekor yang ditangkap paling baru ini masih harus dilakukan karantina. Dengan rentang waktu sekitar satu pekan ke depan. “Mulai dari pemeriksaan kesehatan dan lainnya, kita koordinasikan dengan BKSDA baru kita lepasliarkan,” tuntasnya.(jejakrekam)