Foto: Syarbani
KEBERSIHAN jalan di suatu kabupaten atau kota merupakan hal yang harus selalu dijaga, agar terlihat menarik untuk dilalui penggunanya.
SEBAGAIMANA dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Barito Utara. Setiap harinya, agar pengendara selalu aman dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari hingga sampai pada tujuan, kebersihan jalan di Kota Muara Teweh selalu dijaga.
Kepala Dinas PUPR Barito Utara M Iman Topik melalui Kepala Bidang Tata Kota, Dharma Abadi, menjelaskan uapaya Dinas PUPR dalam menjaga kebersihan jalan kota.
“Untuk kebersihan secara umum di setiap jalan protokol, sudah ada menempatkan petugas kebersihan yang terdiri dari dua shift,” ujar Dharma Abadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (14/6/2021).
BACA: Dinas PUPR Lakukan Perbaikan Jalan Dalam Kota Muara Teweh
Dari dua shift itu, yang pertama dari jam 05.00 sampai dengan jam 07.00 WIB untuk kebersihan di pagi hari. Sementara untuk shift kedua akan dilaksanakan pada jam 12.00 sampai jam 14.00 WIB. Difokuskan pada jalan-jalan protokol seperti jalan Akhmad Yani, jalan Yetro Sinseng, jalan Tumenggung Surapati dan jalan Pramuka.
Dikatakannya, untuk jalan yang bukan protokol biasanya dilaksanakan pada pagi hari. Terkait dengan kebersihan dari kotoran yang sifatnya temporer, seperti tanah, lumpur dan pasir akan dilakukan pembersihan oleh petugas dari tim tata kota atau pengawas kebersihan.
Karena ini tidak bisa dilakukan oleh petugas kebersihan di lapangan. Tetapi harus disemprot dengan mobil tangki, untuk membersihkan tanah, lumpur dan lainya.
Dijelaskannya, Dinas PUPR memiliki kendaraan tangki tiga unit dengan masing-masing tiga orang petugas. Kotoran tanah maupun lumpur ini dibawa oleh truk-truk atau mobil tambang dan lainnya.
“Kita mengharapkan, pengguna jalan khususnya truk dan mobil tambang, untuk memperhatikan kebersihan kendaraannya sebelum memasuki wilayah perkotaan,” katanya.
Kepala Bidang Tata Kota, Dinas PUPR Barito Utara
Darma Abadi juga menyayangkan kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan masih kurang. Hal ini terbukti dengan banyaknya sampah yang dibuang disembarang tempat.
Sebab kata dia, untuk kebersihan lingkungan ini, bukan hanya tanggung jawab dari petugas kebersihan saja, melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat.
Setiap hari para petugas kebersihan telah diturunkan untuk membersihkan lingkungan perkotaan, namun dengan keterbatasan yang ada maka pembersihan hanya dapat mencapai 80 persen. “Untuk itu, perlunya kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga lingkungan agar bersih, sehat, indah dan nyaman,” pungkasnya.(jejakrekam)