Safrizal Ingatkan Disiplin Protokol Kesehatan di PSU Pilgub Kalsel

0

PENJABAT Gubernur Kalsel Safrizal ZA bersama Forkopimda memantau kesiapan TPS di wilayah yang akan menggelar PSU Pilgub Kalsel, Selasa (8/6/2021).

PEMANTAUAN dilakukan bersama Ketua KPU RI Ilham Saputra dan Perwakilan Bawaslu RI. Danrem 101/Antasari Brigjen Firmansyah, dengan Wakapolda Kalsel Brigjen M Agung Budiono juga turut serta.

Sementara Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, bersama Ketua KPU Kalsel Sarmuji, dan Ketua Bawaslu Erna Kasypiah, serta Kepala Kesbangpol Kalsel Heriansyah, turut melengkapi rombongan.

Lokasi pertama yang dikunjungi adalah TPS 03 Antasan Bondan, Kelurahan Mantuil, Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin. Pj Gubernur dan Ketua KPU RI, menyempatkan berdialog dengan KPPS seputar kesiapan petugas penyelenggara pemilihan.

Dalam laporan KPPS setempat, mengatakan pihaknya sudah siap menggelar PSU. Keseluruhan undangan telah dibagikan, termasuk penerapan prokes saat pelaksanaan PSU.

Lokasi kedua yang dikunjungi adalah TPS 01 Desa Mataraman Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar. Rombongan disambut Plt Camat Mataraman Agus Hidayat dan jajaran, serta KPPS setempat. Diketahui dari 357 DPT di TPS 001 Mataraman, empat orang telah meninggal dunia.

Lokasi Ketiga yang dikunjungi adalah TPS 04 Desa Pualam Sari, Kecamatan Binuang, Kabupaten Tapin. Safrizal ZA mengatakan secara umum TPS di Mantuil tersebut telah siap melaksanakan PSU 9 Juni mulai pukul 07.00 hingga pukul 13.00.

“Namun ada koreksi dari kami yang masih kurang, yaitu peringatan agar tidak melepas masker di TPS dan protokol kesehatan,” katanya.

Terkait hal itu PJ Gubernur Kalsel Safrizal bersama Forkopimda, Ketua KPU RI mengingatkan semua penyelenggara PSU untuk tetap disiplin dalam penerapan protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah covid.

Petugas TPS juga dinilai sudah memahami siapa yang berhak memilih. “Undangan kepada pemilih sudah disebar, jadi secara umum siap menggelar PSU besok,” kata Safrizal.

Begitu pula TPS 01 Mataraman dari segi sarana prasarana, keamanan, dan prokes sudah memenuhi syarat. “Tempatnya terbuka di halaman Kantor Camat jadi mudah melaksanakan protokol kesehatan,” kata Safrizal.

Begitu pula undangan kepada pemilih sudah dibagikan, namun dilaporkan ada DPT yang meninggal, sudah pindah dan tak bisa ditemui. “Nanti DPT yang meninggal atau pindah maka akan dibuatkan berita acaranya untuk pemusnahan undangan,” kata Safrizal.

Secara umum keseluruhan TPS yang dipantau rombongan Pj Gubernur sudah tertata rapi dan memenuhi syarat dalam melaksanakan PSU.

Sebelumnya saat Rakor PSU bersama Forkopimda mengatakan pelaksanaan pemungutan suara ulang adalah ujian bagi demokrasi Kalsel.

Safrizal ZA sebelumnya saat Rakor PSU bersama Forkopimda mengatakan pelaksanaan pemungutan suara ulang adalah ujian bagi demokrasi Kalsel.

“Suksesnya PSU mencerminkan kematangan Provinsi Kalsel dalam menyelenggarakan pesta demokrasi,” katanya.

Karena itu, KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel telah mengambil langkah mempersiapkan tahapan PSU.

Komisioner KPU dan Bawaslu Provinsi Kalsel beserta seluruh jajarannya, kiranya dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, berintegritas dan profesional.

“Apalagi kita menjadi Provinsi terakhir di Indonesia yang melaksanakan PSU, mari kita bungkus dengan baik. Mari kita bersama-sama mengawasi, memantau dan memperhatikan proses PSU agar berjalan secara tertib, aman, lancar dan damai termasuk memastikan tahapan PSU aman dari penularan COVID-19 yang masih menyebar cukup tinggi di daerah kita,” ucapnya.(jejakrekam)

Penulis asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.