Cerita Warga di TPS 11 Kurangnya Pastisipasi Hingga Belum Merasakan Kerja Gubernur

KURANG dari 218 warga berpatisipasi di TPS 11, Jl Bengkirai, Banjar Indah Permai. Ketua KPPS Rahmiyati Wahdah mengakui partisipasi warga dalam keadaan standar saja. Ia merasa warga nampaknya tidak antusiasi mengikuti PSU Pilgub 2021 ini.

“DARI 90 Kartu Keluarga (KK), dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 218 orang. Cuman pada siang ini yang baru memilih hanya sekitar 146 orang saja,” ucap Ketua KPPS TPS 11, Rahmiyati kepada jejakrekam.com, Rabu (9/6/2021).

Rahmiyati membeberkan, ada 72 orang lagi yang belum memilih. Sehingga, ia menunggu sampai pukul 13.00 WITA bersama anggota KPPS lainnya.

“Tidak ada pemilih tambahan di luar DPT atau menggunakan E-KTP, di sini yang memilih asli warga Bengkirai dan sekitarnya, serta yang diamanahi cuma satu RT 13,” ujar Rahmiyati.

Sementara, saksi di TPS 11 terdapat 3 orang yang terdiri 2 saksi dari Paslon 01 dan 1 saksi Paslon 02. Rahmiyati menyampaikan, sebenarnya masing-masing saksi di TPS 11 yaitu satu orang saja, namun dari paslon 01 menaruh satu lagi saksi bayangan.

“Mereka para saksi terus memantau hingga siang ini,” tutur perempuan berkerudung cokelat itu.

Sebagai Ketua KPPS di TPS 11, Rahmiyati berharap bagi yang terpilih ke depan dan siapapun orangnya, agar dapat memperhatikan kondisi banjir yang kerap melanda di kawasan Banjarmasin dan sekitarnya.

“Ini penting, bencana banjir bisa datang kapan saja. Kemarin, sinyal banjir telah menjadi alarm bagi kita. Nanti yang terpilih, menyoal banjir ini supaya tidak terjadi lagi,” tegasnya.

Adapun, respon warga Bengkirai sebagai pemilih pemula. M Fauzil Adhim, pria muda berusia 18 tahun itu menaruh harapannya di satu pundak seseorang yang nantinya memimpin Kalimantan Selatan. Selama ini, ia belum merasakan kerja nyata dari sentuhan seorang gubernur kepada rakyatnya.

“Benar, saya belum merasakan kerja dari namanya Gubernur kepada rakyatnya. Ke depannya, moga benar-benar mengayomi,” pungkasnya.(jejakrekam)