Foto : Dok
PRODI Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta sukses menggelar acara Party of PR atau disebut POP.
EVENT tahunan menjadi wadah bagi seluruh mahasiswa Ilmu Komunikasi di Indonesia untuk berkarya dan mendalami bidang kehumasan.
POP selalu mengusung tema yang berbeda di setiap tahunnya. Seperti tahun 2021 ini. POP turut mendukung program vaksinasi Covid-19 di Indonesia dengan mengangkat tema “Indonesia Bervaksin”.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini POP diadakan secara daring melalui Zoom Meeting pada 2-4 Juni 2021 dengan menyuguhkan serangkaian acara.
Mulai Opening Ceremony dan Final Lomba Kehumasan, lalu Poster Kegiatan event Party Of Public Relations Prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga. Dilanjutkan di hari kedua dengan acara Seminar Nasional, hingga penutupan di hari ketiga dengan Awarding Night.
Niken Puspitasari MA Dosen Prodi Ilmu Komunikasi memberikan bimbingan, didukung tagline Go Healthy for Unity.
BACA: Ratusan Guru SD-SMP di Tabalong Mulai Jalani Vaksinasi Covid-19
Tagline ini diharapkan menjadikan mahasiswa agen perubahan untuk menghapuskan stigma negative mengenai program vaksinasi Covid-19 khususnya di Indonesia.
Salah satu rangkaian acara yang menarik perhatian dari POP tahun 2021 adalah kegiatan POP Talk atau seminar nasional yang membahas seputar “Indonesia Bervaksin”.
Untuk itu, POP menghadirkan pembicara keren seperti dr Shafira Ninditya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Sunan Kalijaga Prof Dr Iswandi Syahputra MSi dan Public Relations Hotel Dafam Rohan Yogyakarta Rachmanda Mutia Primardani.
dr Shafira Ninditya mengatakan pentingnya vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk membentuk herd immunity bagi tubuh agar dapat meminimalisir dari terpaparnya virus Covid-19.
“Saat ini, wajar apabila masyarakat masih takut dan cemas akan vaksinasi. Sebab upaya kami selaku tenaga medis akan terus memberikan pemahaman bahwa vaksinasi berguna untuk memproteksi tubuh dengan membentuk antibody,” ucap dr Shafira.
Seminar nasional ini diharapkan dapat menjadi upaya sekaligus alternatif solusi bagi pemerintah dalam membantu memberikan pengertian kepada masyarakat, khusus program vaksinasi Covid-19 di Indonesia. “Dan masyarakat lebih percaya dan tidak lagi merasa takut ataupun ragu untuk segera melakukan vaksinasi,” tutupnya. (jejakrekam)