Foto: M Syaiful Riki
SEJUMLAH sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin (SD-SMP) resmi mulai melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) secara tatap muka, Senin (7/6/2021).
SEPERTI di SMP Negeri 1 Banjarmasin, pelaksanaan ujian dibagi menjadi dua sesi. Khusus kelas tujuh dari pukul 08.00 WITA hingga pukul 10.00 WITA, sedangkan kelas delapan pukul 10.00-12.00 WITA.
Kepala SMPN 1 Banjarmasin, Gusti Khairur Rahman, pihaknya telah menyediakan sebanyak 22 ruangan. “Sejumlah ruangan itu menampung sebanyak 362 siswa kelas tujuh dan 305 siswa kelas delapan. Kami hanya menggunakan 50 persen dari kapasitas ruangan,” katanya kepada jejakrekam.com.
BACA: Khawatir Corona, Sejumlah Pelajar di Banjarmasin Ikuti Ujian Sekolah secara Daring
Gusti mengimbau kepada para siswanya agar datang ke sekolah sesuai dengan jadwal yang sudah di tentukan. “Siswa memang sudah diimbau supaya datang ke sekolah sesuai jadwal pelaksanaan, supaya tidak terjadi kerumunan,” jelasnya.
Berbeda, pantauan di SD Negeri Seberang Mesjid 1, rupanya tidak melaksanakan PAS secara tatap muka. Itu terlihat saat tak ada satupun siswa yang berhadir ke sekolah hingga siang tadi.
Kepala SDN Seberang Mesjid 1 Banjarmasin, Nana Lestari menjelaskan, pihaknya tidak melaksanakan PAS secara tatap muka karena permintaan orangtua/wali siswa.
“Kemarin kami mengadakan rapat bersama orangtua/wali siswa, dari hasil rapat itu disetujui kalau ulangan tidak tatap muka,” ucapnya.
BACA JUGA: Sebelum Ujian Sekolah, Murid SD dan SMP di Banjarmasin Mulai Belajar Tatap Muka
Dia menjelaskan ada dua metode ujian yang digelar secara jarak jauh ini. Yakni melalui google form dan kertas pensil.
“Kalau yang lewat google form, link soal kami bagikan melalui whatsapp, kalau yang tulis pensil soalnya di ambil ke sekolah dan diantar lagi setelah selesai,” ujarnya.
Di SDN Seberang Mesjid 1 ada sebanyak 177 siswa yang mengikuti PAS, pelaksanaannya dimulai pukul 08.00-10.00 WITA. “Kami jadwalkan semuanya selesai pada Sabtu nanti,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menyatakan pihaknya memang memberikan izin soal ujian tatap muka. Kendati demikian, dia tegaskan bukan mewajibkan PAS secara tatap muka.
“Ya, memang sekarang PTM tidak wajib, jadi kami hanya mengizinkan, bukan mewajibkan. Tetapi untuk tahun ajaran baru 2021-2022 baru wajib dilayani PTM di sekolah,” ujarnya.(jejakrekam)