Foto : Istimewa
WALIKOTA Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin kembali melobi pemerintah pusat. Kali ini, giliran Kementerian Perhubungan RI di Jakarta untuk menggolkan beberapa program andalan kota idaman.
ADA beberapa program yang ingin segera diwujudkan Walikota Banjarbaru seperti pengadaan bus sekolah, area traffic control system (ACTS) sebuah sistem pengendalian lalu lintas berbasis teknologi informasi, terutama pengaturan lampu lalu lintas di setiap persimpangan.
Program lainnya rencana pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) dan jalur sepeda yang akan ditetapkan di beberapa titik di Kota Banjarbaru.
Walikota HM Aditya Mufti Ariffin tak sendiri datang ke Jakarta, Senin (7/6/2021). Ia didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru, Ahmad Yani Makkie di Kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
BACA : Keropos karena Berusia Puluhan Tahun, Gerbang Batas Kota Banjarbaru-Banjar Dibongkar
Walikota Banjarbaru diterima Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiyadi. Saat bertemu pejabat pusat, walikota yang akrab disapa Ovie ini menyerahkan dan menindaklanjuti pengajuan proposal bantuan bus sekolah, ATCS, JPO dan jalur sepeda.
Mantan anggota DPR RI asal Fraksi PPP ini menjelaskan situasi dan kondisi Kota Banjarbaru. Dariluar wilayah, jumlah penduduk, ketersediaan dan pengoperasional bus sekolah, serta penerapan jalan umum (JPU).
Pemkot Banjarbaru pun melalui Walikota Aditya meneken berita acara serah terima bus dengan Direktur Angkutan Kemenhub RI, Ahmad Yani.
“Kami mengajukan permohonan armada 10 bus untuk Kota Banjarbaru. Termasuk, kajian bantuan lainnya semoga cepat direspon dan direalisasikan Kemenhub,” pungkas Ovie.(jejakrekam)