Foto : Dok
JOMPO Nenek Nurmani (69) terlihat ceria. Pasalnya Ia bakal memiliki Water Closet (WC). Hal itu terlihat setelah adanya kolaborasi berbagai pihak. Utamanya Komunitas Sayangi Sesama (KS2) Tabalong, Yayasan Insan Qur’ani, KST Tabalong dan Muallaf Center Tabalong, yang membangun WC, disaksikan Camat Murung Pudak Rahmatullah Putra Perdana.
NENEK Nurmani perempuan hidup sebatang kara tersebut selama ini melakukan aktivitas buang air besar (BAB) di pinggir Sungai Tabalong. Meski tak ada ‘jamban’, nenek itu tetap bersemangat menggunakan tebing sungai untuk mencapai Jamban itu, sebab tak punya pilihan lain.
“Terima kasih kepada kolaborasi kebaikan elemen masyarakat Tabalong yang pada akhirnya terlibat bahu membahu membantu nenek Nurmani,” ucap Camat Rahmatullah Putra Perdana.
BACA: Empati Kemanusiaan, Aliansi Tabalong Peduli Beri Apresiasi 40 Komunitas
Ia mengakui, selama ini Pemerintah Kecamatan Murung Pudak dalam kegiatan sosial sering berkolaborasi dengan KS2. “Kami sering bersama-sama dalam banyak kegiatan kemanusian,” jelas pria enerjik ini, pada Minggu (6/6/2021) di rumah Nurmani Desa Gambah RT 5 Kelurahan Belimbing Murung Pudak.
Mantan Sekcam Jaro ini menjelaskan perangkat pemerintah lainnya seperti Babinsa dan Babinkamtib Kecamatan Tanta – Murung Pudak juga ambil bagian sehari sebelumnya. “Kolaborasi tentara dan polisi tersebut membuatkan lobang safety tank sedalam 2 meter,” tambahnya.
Ketua Divisi Pembangunan Fisik KS2 Uhuck mengungkapkan pembuatan WC dan dapur Nurmani akan selesai dalam dua hari ke depan dengan anggaran Rp 8 juta-an.
“Prioritas kita selesaikan WC dulu, supaya nenek Nurmani tidak lagi BAB ke tebing sungai yang bisa mengancam nyawanya. Tapi Insya Allah selesainya akan bareng antara dapur dan WC, sebab jadi satu bagian,” tandas Uhuck.
Ketua KS2 Tabalong Erlina Effendi Ilas menginisiasi penggalangan dana buat Nurmani bersama pengurus Muallaf Center Tabalong, KST dan Yayasan Insan Qur’ani.
Menurut Erlina, pihaknya bersinergi dengan siapapun. Termasuk Ia juga sudah bicara sama Ketua RT, Bahrani dan para orang baik Tabalong lainnya untuk mewujudkan mimpi jompo Nurmani yang tak punya WC hingga di umurnya yang senja.
“Alhamdulillah, walau donasi terkumpul belum mencukupi Rancangan Anggaran Biaya (RAB)-nya, kita bismillah saja. Allah pasti cukupkan dengan cara-Nya,” beber Erlina usai makan siang bersama relawan di halaman rumah Nurmani. (jejakrekam)