Terduga Penyebar Selebaran ‘Gelap’ Terekam CCTV

0

“ULUN memang menyebarkan selebaran penataan Datu Kelampayan pada Jumat ba’da subuh seperti yang terekam di (Closed Circuit Television ) atau CCTV dan viral. Ulun dibayar untuk menyebar 1 rim selebaran,” akui pria berinisial AN terduga pelaku penyebar selebaran ‘gelap’.

AN diserahkan warga ke Poltabes Banjarmasin, Minggu (6/6/2021). Dalam keterangannya kepada warga, Ia mengakui bertemu seseorang pada Kamis malam (4/6/2021) , untuk kemudian dirinya menerima upah satu rim kertas, guna menebar selebaran ‘gelap’ di masjid, pasar, dan perumahan pada Jumat ba’da Subuh (5/6/2021). 

Tak ayal kelakuan AN terekam CCTV dan viral. Meski demikian, Ia mengaku kepada warga menyesal telah menyebarkan selebaran gelap dengan membawa-bawa nama Datu Kelampayan. “Ulun menyesal telah menebar selebaran itu,” katanya.

BACA: Ulama Kutuk Selebaran ‘Gelap’ Berisi Dugaan Fitnah

AN warga Jl Bumi Mas Raya Km 4,5 Komplek Bumi Handayani VI RT 31 Banjarmasin itu didatangi warga di Warung Kaum sekitar pukul 11.00 WITA pada Minggu (6/6/2021).

Karena dinilai membuat resah, maka warga berinisiatif menyerahkan AN ke Poltabes Banjarmasin sebab dinilai telah membuat resah.

Sebelumnya, Safrudin warga Banjarmasin melapor ke Bawaslu Kalsel pada Jumat petang (4/6/2021) setelah selebaran ‘gelap’ berhamburan di jalanan di berbagai sudut wilayah Pemungutan Suara Ulang (PSU).

“Saya meminta Bawaslu dan Polda Kalsel agar menghentikan ulah para penyebar hoax yang meresahakan warga menjelang PSU Pilgub Kalsel pada Rabu 9 Juni,” ujar Safrudin. (jejakrekam)

Penulis Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.