Khairil Ngaku Diancam, Lalu Melapor ke Polisi

0

NGAKU diancam lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Pasalnya, Khairil (39) merasa tak terima dituding melakukan politik uang.

KHAIRIL pun mengaku mobilnya digeledah untuk mencari barang bukti, namun tak ditemukan uang sebagai bukti money politik itu. Peristiwa tersebut terjadi di halaman parkir tengah Markas Polda Kalsel, pada Sabtu dini hari (5/6/2021).

“Mobil saya digeledah bersama-sama oleh anggota Satgas Pencegahan Money Politik dan didampingi polisi. Mereka tak menemukan uang seperti yang ditudingkan ke saya. Karena saya memang tidak tahu uang apa yang mereka maksud,” kata Khairil yang mengaku penanganannya dilimpahkan ke Polresta Banjarmasin, Sabtu (5/6/2021).

BACA: Pakar Hukum ULM Sebut Politik Uang Bisa Dipakai Bayar Pemilih agar Tak Mencoblos ke TPS

Menurut pengakuan Khairil, persitiwa ancaman bermula pada Jumat malam (4/6/2021), saat itu Ia sedang berada di RSUD Ansari Saleh untuk membesuk pamannya di ruang ICU karena sakit jantung. Sekitar pukul 23.30 WITA, Ia pun meninggalkan rumah sakit untuk membelikan makan saudara-saudaranya yang berjaga di rumah sakit.

Pencegatan, sebut Khairil, bermula di perempatan Jalan S Parman dan Jalan Tarakan. Saat mobilnya melaju ke Jalan RE Martadinata, mobilnya dihentikan tiga unit mobil, satu emoting jalan, satu di samping dan satu di belakang. Salah satunya mobil Suzuki berstiker Satgas Pencegahan Money Politik.

Lalu, sambungnya, setelah lampu hijau, dirinya jalan lurus. “Setelah sekitar 100 meter dari lampu hijau, ada mobil merah menutup jalan saya. Terus saya bilang, ada apa ini, tapi mobil saya digedor,” tutur Khairil.

Dan, tambah Khairil, seseorang turun dan menggedor pintu sopir dan menuding dirinya melakukan praktik serangan fajar atau membagikan politik uang. “Saat pintu mobil digedor, saya ketakutan karena ada yang mengancam kalau pintu mobil tidak dibuka,” ucapnya.

Khairil tetap enggan membuka pintu mobil. “Dituduhnya saya mau bagi uang. Saya bilang periksa mobil saya, kalau memang ada uang ambil saja uangnya,” papar Khairil.

Khairil menuturkan, kini melaporkan dugaan pelanggaran pidana tersebut. (jejakrekam)

Penulis Asyikin

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.