Covid Dianggap Melandai, Pelayanan PDAM Bandarmasih Kembali Normal

0

PDAM Bandarmasih sempat membatasi pelayanan kepada pelanggan, bahkan sempat memberlakukan Work From Home (bekerja dari rumah) untuk karyawan, diakibatkan pandemi Covid-19.

MULAI hari ini, Rabu (2/6/2021) PDAM Bandarmasih kembali menormalkan jam Kerja karyawan dan pelayanan untuk pelanggan.

Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Yudha Achmady menjelaskan perubahan jam kerja dan waktu pelayanan saat pandemi. “Setelah kita dilanda pandemi Covid-19, jam masuk kerja karyawan lebih dibatasi. Hari Senin-Kamis pukul 07.30-14.30 WITA, sedangkan Jumat 07.00-10.30 WITA. Sementara untuk Pelayanan hari Senin-Kamis pukul 07.30-15.00 WITA, dan hari Jumat hanya pukul 07.30-10.00 Wita,” paparnya.

BACA: Sudah Makan Asam Garam, Puluhan Pegawai PDAM Bandarmasih Diganjar Penghargaan Emas

“Namun, untuk sekarang dan di mulai hari ini, karyawan bisa datang pada jam normal. Yakni Senin-Kamis pukul 07.30-16.30 WITA, dan Jumat pukul 07.00-11.00 WITA. Kemudian untuk Pelayanan Senin-Kamis 07.30-15.30 WITA dan untuk hari Jumat 07.00-11.00 WITA, ujarnya dengan awak Media, Rabu (2/6/2021).

Walaupun jam kerja karyawan PDAM Bandarmasih dan jam pelayanan sudah dibuka secara normal, pihaknya tetap memberlakukan protokol kesehatan. Untuk pencegahan penyebaran Covid-19, seperti menjaga jarak, selalu memakai masker dan mencuci tangan.

Selanjutnya ungkap Dirut lagi, pemberlakuan jam normal ini akan dievaluasi setelah satu bulan. “Kalau memang tidak ada masalah, akan kita lanjut, tetapi saya berharap ini bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.

BACA JUGA: 400 Karyawan PDAM Bandarmasih Divaksin, Fydayeen: Wajib Untuk Pelayan Publik

Yudha Achmady mengakui, selama pandemi Covid-19, ada 27 karyawan yang terkonfirmasi positif. “Tetapi itu bukan kluster dari PDAM, namun terjangkit dari luar dan itu sebelum divaksin,” bebernya.

“Tetapi saat ini alhamdulillah, setelah semua karyawan sudah mengikuti dua kali vaksinisasi Covid-19, kelihatannya karyawan sudah imun semua,” sambungnya.

“Tidak dipungkiri, selama pandemi melanda, para pelanggan pun kena dampaknya. Terutama keterlambatan pembayaran, dan ini sekitar 2-3 persen. Tentu hal ini juga berdampak dengan pendapatan PDAM Bandarmasih itu sendiri,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.