Banjarmasin ‘Calap’, Disebut Hanya Fenomena Air Pasang
SEJUMLAH ruas Jalan di Kota Banjarmasin akhir-akhir ini dilanda ‘calap’ pada beberapa hari terakhir. Meski ketinggian air hanya sebatas mata kaki, warga khawatir fenomena ini berujung pada banjir besar seperti yang terjadi awal tahun 2021 lalu.
KENDATI demikian, kondisi calap ini diyakini tak akan berlangsung lama. Plt Kepala PUPR Kota Banjarmasin Doyo Pudjadi menyebut kondisi sekarang hanya disebabkan air pasang yang lebih tinggi dari biasanya. “Air pasang ini pun hanya berlangsung selama fenomena bulan purnama terjadi.
Berbeda dibanding awal tahun lalu yang disertai dengan hujan deras di daerah hulu,” ucapnya, Senin (31/5/2021).
Doyo pun meminta warga agar tak panik. “Kondisi ini tentu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat. Perlu antisipasi kondisi pasang air sesaat ini,” ujarnya.
Ia mengklaim Pemkot Banjarmasin telah melakukan berbagai antisipasi banjir susulan. Tim pasukan turbo pun terus dikerahkan. “Kita sudah mengerahkan pasukan turbo untuk melakukan pengerukan sungai-sungai. Ya tujuannya agar sungai pun bisa menampung debit air lebih besar,” tandasnya.
BACA: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Kawasan di Banjarmasin Calap Lagi
Untuk itu, Ia berahrap peran serta warga untuk aktif. Terlebih, kawasan yang paling berdampak dan masih rawan diterjang banjir. “Caranya bisa dengan gotong royong membersihkan saluran-saluran di wilayahnya,” jelas mantan Kadis Pertanian Kota Banjarmasin ini.
Berdasarkan pengamatan wartawan di lapangan, fenomena calap ini hanya terjadi pada waktu-waktu tertentu. Tepatnya sejak siang menjelang sore hari. Sedangkan petang menjelang malam akan berangsur surut.
Kebanyakan, kawasan yang dilanda calap belakangan di Banjarmasin Tengah, Barat dan Utara. Sedangkan wilayah Selatan yang kerap jadi bulan-bulanan banjir, justru tak terdampak. (jejakrekam)