SUKSES menghelat Festival Lima Cabang Olahraga Tradisional di GOR Hasanuddin HM, Banjarmasin, sejak 25-29 Mei 2021 yang ditutup resmi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Hermansyah, agenda ini dipastikan akan jadi even tahunan.
ADA lima cabang olahraga yang dipertandingkan. Yakni, catur, e-sport, balogo, panahan dan sumpit. Para pemenang pun meraih uang pembinaan dan tropi dari kategori masing-masing dari Rp 2 juta hingga Rp 600 ribu. Sedangkan, bagi beregu dapat uang Rp 6 juta hingga Rp 500 ribu, dari total hadiah yang disiapkan sebesar Rp 125 juta.
Ternyata, sambutan luar biasa didapat dari even olahraga yang dihelat Dispora Provinsi Kalsel meski di tengah pandemi virus Corona (Covid-19). Salah satunya adalah cabor e-sport.
Kepala Dispora Provinsi Kalsel Hermansyah pun memastikan dari cabor yang terlihat diminati adalah e-sport, disamping olahraga tradisional.
“Makanya, kami akan coba untuk dilombakan pada tingkat nasional. Sebab, dilihat dari minat generasi muda kita luar biasa,” kata Hermansyah.
BACA : Olahraga Tradisional Berbiaya Murah Tapi Bukan Murahan
Mantan pejabat Pemkot Banjarmasin ini menegaskan tak hanya main game, para atlet e-sport pun bisa menyalurkan bakat dan mengantarkannya meraih prestasi di level nasional dan internasional.
“Kita tentu berharap atlet Kalsel bisa meraih gelar juara nasional dan internasional. Makanya, e-sport yang sangat diminati bisa jadi ajang pembinaan bagi para atlet, termasuk memberikan fasilitas unntuk pertandingan tingkat internasional,” ucap Hermansyah.
Sebelumnya, atraksi olahraga sumpit yang menjadi olahraga tradisional khas Kalimantan, khususnya dari suku Dayak dilombakan dalam festival ini. Disamping, cabor balogo dan lainnya.(jejakrekam)