Lahei Barat Masih Ada Wilayah Blank Spot

0

DPRD Barito Utara menggelar rapat dengar pendapat bersama Dinas Kominfo, PT PLN, Telkomsel dan PT Medco Energi membahas masalah laporan masyarakat terkait adanya wilayah belum terjangkau jaringan telekomonikasi.

RAPAT dipimpin oleh wakil ketua I DPRD Barut Permana Setiawan di aula kantor DPRD Barito Utara, Selasa (25/5/2021).

Surian Nor ketua fraksi Partai Demokrat menyampaikan aspirasi warga Lahei Barat dan Lahei, dimana sebagian wilayah itu belum terjangkau sinyal telekomonikasi.

Menurutnya, saat ini wilayah tersebut sulit jaringan, terutama di Desa dalam sungai Lahei, seperti Karendan, Haragandang, Muara Pari dan lainnya. Dengan belum terjangkaunya sinyal, maka untuk berkomunikasi sangat sulit.

Sebelumnya kata Surian noor pernah ada janji Dinas Kominfo untuk membangun jaringan, namun sampai sekarang masih belum dilaksanakan. Oleh karena itu, melalui rapat dengar pendapat ini agar lebih jelas, terutama aspirasi dan harapan warga untuk mendapatkan layanan.

Asran anggota DPRD Barut juga mengatakan, saat ini bukan saja di Lahei Barat dan Lahei, tetapi hampir seluruh wilayah terpencil masyarakat mengeluhkan Blank Spot. Sehingga ini menjadi perhatian dari pemerintah daerah dan Telkomsel.

Muhammad Idrus dari PT Medco Energi mengatakan, saat ini pihaknya telah membangun tower di kilometer 32. Namun secara tekhnis sudah diserahkan ke negara, oleh karena itu sudah bukan wewenang perusahaan lagi.

Saat ini pihaknya mengoperasikan tower menggunakan solar cell, dengan wacana tambahan jaringan maka perlu menambah kekuatan. Oleh karena itu, bila pemerintah ingin menambah penguat sinyal, maka pihaknya akan membuat surat usulan ke perusahaan.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.