Cek Arah Kiblat, Matahari Melintas Tepat di Atas Ka’bah

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama Republik Indonesia  Moh Agus Salim menyebutkan berdasarkan data astronomi pada Kamis 27 Mei dan Jumat 28 Mei 2021, atau bertepatan 15-16 Syawwal 1442 Hijriyah matahari melintas tepat di atas Ka’bah.

“PERISTIWA alam terjadi pukul 16.18 WIB atau 17.18 WITA. Saat itu, bayang-bayang benda yang berdiri tegak lurus, dimana saja akan mengarah lurus ke Ka’bah. Cek Arah Kiblat,” tulis Moh Agus Salim dalam siaran pers yang diterima media, Rabu (26/5/2021).

BACA: Hasil Riset UIN Antasari, Ada Masjid di Banjarmasin Arah Kiblatnya Menghadap Afrika Selatan

Menurutnya, peristiwa semacam ini dikenal dengan nama Istiwa A’zam atau Rashdul Kiblat. “Yaitu waktu Matahari di atas Ka’bah dimana bayangan benda yang terkena sinar matahari menunjuk arah kiblat,” tambahnya.

Momentum ini, sambung Agus, dapat digunakan bagi umat Islam untuk memverifikasi kembali arah kiblatnya. “ Ya, caranya dengan menyesuaikan arah kiblat dengan arah bayang-bayang benda pada saat Rashdul Kiblat,” jelasnya.

Ia menyebutkan, beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses verifikasi arah kiblat. Mencakup, berupa memastikan benda yang menjadi patokan harus benar-benar berdiri tegak lurus atau pergunakan Lot/Bandul. “Lalu, permukaan dasar harus betul-betul datar dan rata. Serta jam pengukuran harus disesuaikan dengan BMKG, RRI atau Telkom,” imbuhnya. (jejakrekam)