Undang Banyak Pakar, LK3 Banjarmasin Bakal Bedah Dampak PSU Pilgub bagi Politik Kalsel

0

PENENTUAN siapa yang akan menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Kalimantan Selatan tergantung hasil pemungutan suara ulang (PSU) di 827 tempat pemungutan suara (TPS) di 7 kecamatan dalam tiga daerah; Banjarmasin Selatan, Binuang (Kabupaten Tapin) dan sebagian kecamatan di Kabupaten Banjar, jadi atensi.

LEMBAGA Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) menghelat diskusi politik lokal di Rumah Alam Sungai Andai,Komplek Andai Jaya Persada, Blok D, RT 34 No 8, Sungai Andai Banjarmasin pada Jumat (28/5/2021) mendatang. Menariknya, dalam ngobrol ini diikuti banyak elemen dari berbagai latar belakang.

Seperti dari kalangan akademisi; Dr Muhammad Effendy (pakar hukum tata negara), pakar antropolog politik Dr Setia Budhi, pakar politik FISIP Dr Jamaluddin, Dr Andi Tenri Sompa, mantan Wakil Bupati HST Berry Nahdian Forqan, Noorhalis Majid (mantan Kepala Ombudsman Perwakilan Kalsel), politisi yang juga akademi Dr Muhammad, aktivis lingkungan Kisworo Dwi Cahyono, serta pegiat media dan lainnya.

Direktur LK3 Banjarmasin, Abdani Solihin mengungkapkan PSU sangat menentukan siapa yang terpilih menjadi Gubernur-Wakil Gubernur Kalsel ke depan, tentu harus melalui proses demokrasi yang jujur dan adil.

BACA : PSU Pilgub Kalsel di Banjarmasin Selatan Masih Dibayangi Minim Partisipasi Pemilih

“Saat ini, para calon dan tim pendukung, terus melakukan gerilya politik, menggalang dukungan dengan berbagai cara dan gaya. Bagaimanakah konsetalasi politik lokal jelang PSU? Ini yang akan bedah dalam ngobrol santai,” ucap Abdani Solihin kepada jejakrekam.com, Selasa (25/5/2021).

Ia mengakui sebelumnya warga tiga kelurahan di Banjarmasin Selatan telah mengikuti PSU Pilwali Banjarmasin, apakah ada relevansi dengan PSU Pilgub Kalsel. Apalagi, diakui Abdani, justru hasil PSU berlanjut gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).

“Mungkinkan nanti ada gugatan lanjutan atas hasil PSU Pilgub Kalsel? Dari sini, pembelajaran demokrasi apa yang bisa kita petik dari proses pilkada yang cukup panjang ini,” tutur Abdani.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.