Foto : Istimewa
TIM Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) dijadwalkan menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Tahun Anggaran 2020 di Banjarmasin pada Kamis (27/5/2021) nanti.
“JIKA dalam LHP LKPD yang diserahkan BPK RI kali ini mampu meraih WTP kembali, maka berarti Pemprov Kalsel berhasil meraih WTP delapan kali berturut-turut,” sebut Sekretaris DPRD Kalsel HAM Rozaniansyah melalui Kepala Bagian Persidangan Muhammad Jaini kepada wartawan usai pelaksanaan gladi bersih, di Banjarmasin Selasa (25/5/2021)
Dijelaskan, LHP LKPD Pemprov Kalsel Tahun Anggaran 2020 itu rencananya disampaikan oleh anggota 6 BPK RI Profesor Harry Azhari Azis, MA, Ps.D, CSFA, CFRA selaku Pimpinan Pemeriksaan Keuangan Negara Wilayah 6 dalam rapat paripurna DPRD Provinsi Kalsel.
Karena itu DPRD Kalsel selaku tuan rumah agenda penyampaian LHP LKPD tersebut telah melaksanakan kegiatan gladi bersih, termasuk berbagai persiapan lainnya yang dianggap perlu, agar pelaksanaan rapat paripurna berlangsung lancar tanpa ada hambatan.
Penyerahan LHP LKPD oleh BPK RI itu lanjut M Jaini, sesuai dengan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2020 Pasal 21, yang menyebutkan, BPK RI menyerahkan LHP LKPD kepada DPRD Kalsel dalam rapat paripurna.
lebih rinci dijelaskan, terdapat tiga buku LHP yang nanti akan diserahkan kepada DPRD Kalsel, yakni Laporan Keuangan, Pemeriksaan Intern Pemerintah Daerah dan Kepatuhan terhadap Perundang-Undangan, yang akan ditindaklanjuti DPRD selama dua minggu setelah LHP LKPD itu diterima .
Buku LHP yang diserahkan BPK RI terdapat sebuah ihtisar pemeriksaan dan terdapat opini, untuk opini ada opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dan Disclamair. Hal ini nantinya yang akan menentukan kinerja Pemprov Kalsel. “Semoga Pemprov Kalsel kembali mendapatkan opini WTP yang kedelapan kalinya,” doa Jaini.(jejakrekam)