Ikrar Bersama Jelang PSU Pilgub Kalsel, Sahbirin dan Denny Indrayana Absen

0

KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan melaksanakan kegiatan ikrar bersama jelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan pada 9 Juni mendatang, di Hotel Rattan Inn Banjarmasin, Kamis (20/5/2021).

KEGIATAN ini mengundang dua kubu pasangan calon kepala daerah di Kalsel, yakni Sahbirin-Muhidin (BirinMu) dan Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D).

Namun, dari pantauan, figur Sahbirin dan Denny tak tampak alias absen. Paslon BirinMu hanya diwakili oleh Muhidin. Sementara, paslon H2D juga diwakili oleh Difriadi Darjat.

Ketua KPU RI, Ilham Saputra, mengatakan absennya Sahbirin dan Denny dalam kegiatan ini tidaklah masalah. Toh, dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh para wakil masing-masing calon.

“Tidak masalah. Bang Denny lagi penyembuhan Covid-19. Pak Sahbirin tadi ada kegiatan penting. Yang penting komitmen mereka menjaga PSU lancar,” ujarnya.

BACA JUGA: Deklarasi Damai Di PSU Pilgub Kalsel Jangan Hanya Sekadar Formalitas

Ilham melanjutkan, agenda ini digagas sebagai langkah awal pelaksanaan pemilihan yang damai dan kondusif jelang pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU).

“Tentu saya kira untuk menjaga kondusivitas sangat baik. Agar masyarakat bisa melihat kedua pasangan calon saat ini baik baik saja, agar PSU berjalan lancar,”ujarnya.

Anggota Bawaslu RI Mochammad Afifuddin dengan ikrar ini berharap bisa menurunkan tensi atau suhu politik di Kalsel sehingga semua proses PSU nanti bisa berjalan dengan baik dan tidak akan lagi berujung di Mahkamah Konstitusi.

“Saya harapkan PSU ini berjalan kondusif dan tak berujung lagi di MK,” katanya.

BACA JUGA: Digelar 9 Juni, Heriansyah Berharap PSU Kalsel Tertib Dan Aman

Sementara itu, Pj Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA, mengatakan, semua pihak harus berkomitmen PSU pada 9 Juni akan menghasilkan Gubernur Kalimantan Selatan yang definitif.

“Ini adalah kemenangan bersama demi kesejahteraan masyarakat, kita badangsanak sabarataan,” kata Safrizal.  Dalam kesempatan itu, Safrizal membacakan dua puisi karya  penyair nasional Fikar W Eda (Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) 2013—2015 dengan judul Suara Terdalam Relung Kalimantan. Sementara judul kedua berjudul PSU, Pilih Satu Atawa Dua.      

“Makna kedua puisi mengandung pesan- pesan kedamaian dan komitmen bersama menjaga daerah agar tetap kondusif,” kata dia. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.