Foto: Muaz
KETUA TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu Hj Wahyu Windarti Zairullah membuka Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa. Kegiatan yang digelar di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Rabu (19/05/2021).
PELATIHAN ini merupakan kerjasama Balai Besar Pengawan Obat Makanan (BBPOM) Banjarmasin dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanbu.
Koordinator Kelompok Substansi Infokom BBPOM Banjarmasin, Gusti Maulita Indriyana saat itu menyampaikan apresiasi kepada Ketua TP PKK Tanbu yang berkenan hadir serta membuka pelatihan kader tersebut.
Ia menjelaskan, kegiatan itu merupakan bagian dari program nasional Badan POM Indonesia terkait keamanan pangan sejak tahun 2014.
BACA: BPOM Kalsel Gelar Pelatihan Advokasi Pasar Aman dan Pangan Jajanan Anak Usia Sekolah
BBPOM Banjarmasin telah melaksanakan kegiatan serupa di 9 wilayah Kabupaten Kota di Kalimantan Selatan, sedangkan pada tahun 2021 menjadi giliran Kabupaten Balangan dan Tanah Bumbu.
Ada 3 kegiatan terkait program keamanan pangan yang akan dilaksanakan di Bumi Bersujud, yaitu Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman dan Jajanan Sekolah Aman.
Ia mengharapkan para kader yang mengikuti pelatihan ini mampu menyampaikan kembali berbagai ilmu dan informasi yang didapatkan selama pelatihan terkait keamanan pangan.
“Kader yang mengikuti pelatihan hari ini diharap bisa menjadi penyuluh di komunitasnya masing-masing,” pintanya.
Sementara itu, Hj Wahyu Windarti Zairullah dalam sambutannya mengatakan, sebagai kelanjutan dari kegiatan advokasi sebelumnya, telah ditetapkan desa target Pangan Aman, untuk itu perlu upaya yang menyeluruh dan konsisten.
BACA JUGA: Di Kalsel, Angka Stunting Kabupaten HSU dan Tanbu Berada di Posisi Teratas
“Salah satu prioritas dalam pencegahan stunting terdapat pada pasal 6 Ayat (2) diprioritaskan untuk pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) Desa atau penguatan ketahanan pangan dan pencegahan stunting di desa Bumi Bersujud,” lanjutnya.
Oleh karenanya, kegiatan itu memiliki peran penting dan strategis dalam upaya kita melakukan penurunan jumlah penyalahgunaan bahan berbahaya dalam pangan.
“Untuk itu, saya harap kepada seluruh peserta Pelatihan Kader Keamanan Pangan Desa, kiranya dapat mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh. Sehingga nanti, akan menghasilkan kader KKPD yang handal dan professional, penuh pengabdian dalam melaksanakan tugasnya, serta mengedepankan tugas kemanusiaan,” sampainya.
Turut berhadir dalam pelatihan itu, Sekretaris Dinas PMD Tato A Setyawan, Kepala Loka POM Tanbu Rahmat Hidayat, serta perwakilan SKPD terkait lainnya.(jejakrekam)