Lahan Kebun Dilintasi Truk Batubara, Keresahan Warga Batu Laki Direspon DPRD HSS

0

ADUAN masyarakat Desa Batu Laki, Kecamatan Padang Batung, yang resah dengan aktivitas angkutan batubara yang melintas di lahan mereka langsung direspon DPRD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS).

ROMBONGAN wakil rakyat ini terjun ke lokasi yang dimaksud, dipimpin Ketua DPRD HSS H Akhmad Fahmi bersama dua Wakil Ketua DPRD, H Muhammad Kusasi dan Rodi Maulidi serta Ketua Komisi III DPRD HSS, Yuniarti serta anggota dewan lainnya, Selasa (18/5/2021).

Warga Desa Batu Laki merasa keberatan dan khawatir dengan maraknya truk-truk batubara yang melintas di lahan mereka. Sebab, selama ini, aktivitas warga kebanyakan di kebun karet, sehingga mereka takut bakal terserempet atau tertabrak truk berbadan besar itu.

“Mungkin dari laporan hasil hari ini, nanti akan kami cari tahu dulu tentang status kepemilikan jalan, tadi juga Dinas Pekerjaan Umum HSS sudah menandai koordinat lokasi di sini. Selanjutnya, kami , selanjutnya kami akan mencari kepemilikan tanah siapa saja yang merasa dirugikan,” ujar Ketua DPRD HSS asal Fraksi PKS, H Akhmad Fanani kepada awak media.

BACA : Wabup Syamsuri Arsyad Akui Keruhnya Air Sungai Amandit Jadi Beban Pemkab HSS

Senada itu, Wakil Ketua DPRD HSS HM Kusani menambahkan dalam mengurai persoalan itu butuh solusi saling menguntungkan (win-win solution) antara warga Desa Batu Laki dengan pihak terkait.

“Mereka bisa duduk satu meja mencari solusi terbaik, sehingga bisa diselesaikan melalui mediasi. Sebab, tidak ada sesuatu yang tak bisa diselesaikan,” kata politisi Golkar ini.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten HSS, Teddy Soetedjo memastikan akan segera menggali informasi terkait lokasi terdampak dari aktivitas pengangkutan batubara. “Kami ingin mengetahui status kepemilikan lahan dulu, apakah memang berada di wilayah kita atau di luar dari wilayah HSS. Tadi, kami sudah mengambil titik koordinatnya. Nantinya akan dicek di catatan tata ruang,” beber Teddy.

BACA JUGA : Lokasi Tambang Ilegal Dicek DPRD, Pemkab HSS Minta Segera Dipasang Garis Polisi

Langkah selanjutnya, menurut dia, ditelusuri sejarah jalan yang kini jadi akses truk batubara. Teddy menyebut berdasar informasi awal, sebagian jalan milik hutan tanaman industri (HTI). “Jadi, semua harus dilihat dulu, baru nanti kita akan mengambil tindak lanjut dalam menentukan langkah ke depan,” pungkasnya.

Dalam peninjauan lokasi yang jadi aduan warga Desa Batu Laki, tampak pula Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten HSS Ronaldy Prana Putra bersama Kepala Satpol PP Kabupaten HSS H Iwan Friady.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi
Editor Faisal Ichal

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.