Bupati Nadalsyah Pimpin Mediasi PT BEK Dengan Warga

0

BUPATI Barito Utara, H Nadalsyah memediasi persoalan lahan tambang batu PT Bharinto Ekatama (BEK) dengan masyarakat pemilik lahan di wilayah Desa Benangin II, Kecamatan Teweh Timur di aula Setda Lantai I, Senin (17/5/2021).

HINGGA kini di kedua belah pihak belum mencapai kesepakatan. Namun Nadalsyah sempat memohon agar persoalan ganti rugi lahan dapat disesuaikan harganya seperti di Kabupaten Kutai Barat, Kaltim.

Hal itu disampaikan salah satu peserta rapat yang menghadiri rapat tersebut, Sabarson setelah selesai rapat di halaman depan kantor Bupati.

BACA: PT BEK Memberikan Perhatian Di Wilayah Sekitar Operasi Tambang

Menurut Sabarson yang merupakan Kepala Desa Benangin II, bupati telah mempertaruhkan status dan jabatannya. “Kepada pihak perusahaan, dia memohon agar persoalan ganti rugi lahan disamakan dengan harga yang ada di Kaltim,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Bupati memberikan kesempatan kepada pihak perusahaan PKP2B itu untuk membahasnya dengan management di Jakarta. Pasalnya, berdasarkan pengakuan dari pihak perusahaan, yang disampaikan oleh Vice Presiden Direktur PT BEK, Astraditya, bahwa pihaknya tidak dapat mengambil keputusan. Nantinya akan dirapatkan bersama Komisaris dan Direktur PT BEK di Head Office Jakarta.

“Oleh sebab itu, bapak Bupati Nadalsyah memberi kesempatan, agar persoalan lahan PT BEK ini dibicarakan ditingkat manajemen di Jakarta,” kata Sabarson.

Sementara , salah satu pemilik lahan Surya Baya menyampaikan, bahwa pihaknya berterima kasih kepada bupati yang telah memediasi antara warga dan PT BEK.

“Ini sangat luar biasa, pak bupati telah mempertaruhkan status dan jabatan demi warganya. Dan jika apa yang disampai pak bupati tak dihiraukan oleh pihak manajemen perusahaan, kami selaku pemilik lahan akan tetap bertahan. Bahkan patok dan plang larangan di areal PT BEK, jelas sudah kita pasang disana,” ujarnya.

BACA JUGA: PT BEK Salurkan 800 Paket Sembako Di Masjid Dan Panti Asuhan

Terpisah setelah rapat tersebut, External Relation Head, Hirung menyampaikan bahwa persoalan ini masih belum selesai, namun sudah ada langkah kemajuan.

“Pihak perusahaan akan merapatkan masalah ini terlebih dahulu dengan pihak manajemen di Jakarta. Oleh karenanya kita belum bisa memberikan komentar banyak terkait masalah ini,” tukasnya singkat.

Adapun yang menghadiri Pertemuan Mediasi tersebut dari Muspida Barito Utara beserta jajaran dan dari Pihak PT Bharinto Ekatama, Astraditya (Vice President Direktur), Prayono Suryadi (KTT/Mine Head BEK), Hirung (External Head BEK), Agustinus (Lawyer BEK) dan Wahyu Firanto Setiono (Government Relations BEK).(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2021/05/17/bupati-nadalsyah-pimpin-mediasi-pt-bek-dengan-warga/
Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.