Pesan Penting Kenaikan Isa Al Masih, Tanda Seseorang Beriman dan Mengasihi Tuhan

0

PERINGATAN hari besar keagamaan yang bersamaan di Tahun 2021 Masehi ini menjadi momen untuk mempererat toleransi antar umat di Indonesia. Meski pandemi Covid-19 belum juga berakhir, namun antar umat beragama saling khitmat dan merasakan peringatan hari keagamaan tersebut. Pada 13 Mei 2021 Umat Islam merayakan Idul Fitri 1442 Hijriyah, sedang Umat Kristiani memperingati Kenaikan Isa Al Masih.

“TENTU saling mengasihi antar sesama menjadi momen penting di peringatan Kenaikan Isa Al Masih ini. Tanda seseorang beriman dan mengasihi Tuhan. Ia juga harus mengasihi sesama seperti dirinya sendiri. Karena tidak ada orang yg membenci dirinya sendiri. Dan memperkokoh keyakinan Umat Kristiani.” ujar Pendeta Erminda Nora dari Gereja GBI Kasih Karunia Kota Pangkaraya Kalimantan Tengah melalui sambungan telepon WhatsApp, Jumat (14/5/2021).

BACA: HAB Ke-74, Kerukunan Umat Beragama di Banua Kondusif

Menurutnya, tertulis pula dalam Mat 28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus (TB). “Mat. 28:20 Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman,” ucapnya.

BACA: Dandim 1013/Mtw Pimpin Apel Gabungan Pengamanan Wafat Isa Al-Masih

Memberitakan Injil adalah tanggung jawab dan kehormatan. “Tujuan pemuridan yakni supaya orang percaya memiliki tujuan hidup yang benar. Kemudian, supaya iman bertumbuh, supaya murid melakukan tugas, Menjadi murid artinya berbeda dengan dunia. Ya, karakter murid, pertama suka belajar, dan kedua menyangkal diri memikul salib,” tambah Pendeta Erminda Nora.

Selain itu, Ia juga menambahkan Rom. 10:15 Dan bagaimana mereka dapat memberitakan-Nya, jika mereka tidak diutus? Seperti ada tertulis: “Betapa indahnya kedatangan mereka yang membawa kabar baik!”(TB)

“Rom. 10:16 Tetapi tidak semua orang telah menerima kabar baik itu. Yesaya sendiri berkata: ” Tuhan, siapakah yang percaya kepada pemberitaan kami?”(TB)

Bahkan, disebutkan pula, Rom. 10:17 iman timbul dari pendengaran, pendengaran oleh firman Kristus.(TB) Motivasi dalam menginjil karena kepada Tuhan dan sesama. “Kis. 1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun keatas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan mpai ke ujung bumi.”(TB),” pesannya. Dimana dipercaya Yesus Kristus naik ke surga sambil disaksikan oleh murid-murid-Nya.

Mrk. 8:36 Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya.(TB)

BACA: Mengenal Syi’ah Ja’fariyah, Apa dan Bagaimana

Sementara itu, dikutip dari laman Gereja Ibu Teresa Paroki Cikarang Kota Bekasi Jawa Barat, makna hari Kenaikan Isa Al Masih atau Yesus Kristus yakni empat kejadian penting mencakup Kelahiran Kristus (Natal), Wafatnya Yesus Kristus (penebusan dosa), Paskah (Kebangkitan Kristus), dan Kenaikan Yesus Kristus ke surga.

Kisah kenaikan Yesus Kristus ini kemudian diabadikan dalam seni Kristen sejak abad ke-9 Masehi.

BACA: Ribuan Jamaah Hadiri Shalat Ied di Masjid Raya Sabilal Muhtadin dan Lapangan Kamboja

Ada dua pesan iman dari kenaikan Yesus Kristus ke surga. Pertama yaitu agar mereka yang beriman tidak perlu takut dan khawatir sebagai perpanjangan Tuhan melanjutkan karya-karya-Nya. Kenaikan Yesus ke surga memperkokoh keyakinan bagi umat Kristiani bahwa Tuhan hidup.

Dengan demikian, umat Kristiani tidak perlu takut karena Yesus berjanji tidak akan pergi dan akan terus menyertai mereka yang beriman. Pesan kedua adalah agar senantiasa bersuka cita dan semangat melayani bahkan di kehidupan yang penuh penderitaan. Ini karena Tuhan selalu ada bersama umat di masa yang paling sulit sekalipun. Selain itu, Hari Kenaikan Isa Al Masih juga mengajarkan kepada manusia agar tidak hanya hidup dalam kenikmatan duniawi, tetapi juga memperhatikan kehidupan spiritual. (jejakrekam)


Penulis Afdi
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.