Foto: Muaz
GENANGAN banjir di sepanjang jalan provinsi Km 181, Desa Sekapuk Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu kembali memutus akses lalu lintas.
DENGAN kedalaman 50 centimeter, air yang menggenangi ruas jalan itu sejauh 250 meter. Para pengendara yang berusaha melintas mengalami kesulitan, kerena mengharuskan lewat secara bergantian.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu, Eryanto Rais menjelaskan, banjir akibat curah hujan yang tinggi pada Kamis kemarin. Pihaknya telah melakukan peninjauan ke wilayah terdampak banjir atas laporan pihak Kecamatan Satui.
BACA: Perkuat Visi, Duet Zairullah-Rusli Tawarkan Pembangunan Kanal Atasi Banjir di Tanbu
Dari laporan itu tidak hanya genangan air setinggi 50 centimeter, di ruas jalan provinsi Km 181 Desa Sekapuk. Namun pada 4 Desa lainnya, yang rumah warganya tergenang air.
“Saat ini, kami menyiapkan tempat pengungsian dengan memanfaatkan SMPN 4 Satui Jl Munawar Desa Sinar Bulan. Sementara telah ada 17 KK atau 69 jiwa yang mengungsi,” kata Eryanto melalui pesan ponselnya, Jumat (13/05/2021).
Dia menambahkan, untuk warga Desa Sungai Danau dengan jumlah terdampak sebanyak 145 kepala keluarga. Saat ini beberapa masih berupaya mengamankan harta benda ke tempat yang lebih tinggi.
“Sementara hanya mengamankan kendaraan ke tempat/daerah yang lebih tinggi, namun pengungsian sedang dipersiapkan oleh aparat desa, bertempat di gedung majelis Desa Sungai Danau,” terangnya.
BACA JUGA: Cegah Bencana Banjir, Paman Yani Ajak Warga Tanbu Jaga Kebersihan Lingkungan
Dari laporan yang dihimpun BPBD Tanah Bumbu, saat ini pengungsi Desa Sinar Bulan berjumlah 123 KK, diantaranya 7 balita, 2 orang ibu hamil, 3 orang lansia, serta luas sawah yang terendam 8 Ha.
Desa Sungai Danau, dari keterangan sementara yang terdampak 145 KK. Sementara Desa Jombang yang terdampak 35 KK. Dan Desa Satui Timur, total terdampak 131 KK, beserta lahan pertanian seluas 20 Ha.
Sedangkan Desa Sejahtera Mulia warga yang terdampak banjir sebanyak 13 KK.(jejakrekam)