H+1 Lebaran: Pusat Kota Banjarmasin Lengang, Sejumlah Usaha Sekunder Tetap Buka

0

SATU hari pasca Idul Fitri 1442 Hijriah, sejumlah kawasan di Kota Banjarmasin masih lengang. Itu terlihat seperti di kawasan Veteran, Brigjend Hasan Basry hingga pusat kota di Jalan Lambung Mangkurat, pada Jumat (14/5/2021) siang.

PANTAUAN jejakrekam.com di lapangan, tampak hanya beberapa kendaraan yang melintas di jalan. Sementara petugas jaga terlihat hanya ada di beberapa pos saja. Seperti di pos perbatasan Banjarmasin-Barito Kuala, di Jalan Ahmad Yani Km 6 (perbatasan Banjarmasin-Banjar).

Sedangkan pos di Kelurahan Sungai Lulut, perbatasan Banjarmasin-Banjar serta di posko Jalan Brigjend Hasan Basry, tepat di depan RSUD Ansari Saleh tak terlihat banyak petugas jaga.

BACA: Lebaran, Objek Wisata hingga Mal di Banjarmasin Dilarang Beroperasi

“Suasana jalanan memang lengang sejak lebaran kemarin. Tidak seperti biasanya,” kata Rahmadi, warga Pasar Lama.

Dari pantauan lain, sejumlah usaha bahan sekunder sudah mulai buka. Itu terlihat pada beberapa tempat usaha pakaian seperti di kawasan Veteran Banjarmasin.

Padahal sebelumnya Pj Walikota Akhmad Fydayeen meminta seluruh pemilik usaha maupun pusat perbelanjaan di ibukota Kalsel wajib tutup mulai 13 Mei sampai H+3 lebaran (16/5/2021).

Adapun tempat-tempat yang ditutup diantaranya; wisata, hiburan, kafe, rumah makan atau restoran, termasuk mall dan usaha bahan sekunder lainnya. Sementara penjual bahan pokok atau sembako masih boleh beroperasi.

BACA JUGA: Diminta Tutup 4 Hari Setelah Lebaran, Pedagang Pasar Tradisional Tanggapi Biasa Saja

Keputusan tersebut sesuai kesepakatan dari hasil rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin, Senin (10/5/2021) di Aula Kayuh Baimbai. “Tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan akan kita tutup,” ucapnya.

Sementara Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan menegaskan, jika saat pemberlakuan penutupan masih terdapat tempat-tempat yang beroperasi hingga menimbulkan kerumunan, maka pihaknya tegas akan membubarkan.

“Apabila ada terjadi kerumunan maka akan kita bubarkan,” tegas Rachmat.(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.