Foto:Dokumentasi
PEMERINTAH mengambil langkah untuk membatasi mobilisasi masyarakat pada Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah, tiga jalur feri penyeberangan Banjarmasin menuju Kecamatan Tamban, maupun sebaliknya ditutup.
TIGA dermaga yang ditutup yakni yang berada di Saka Kajang, Sungai Lauk dan Dermaga Jelapat 1. Peniadaan operasi penyeberangan kendaraan roda dua dan empat ini berlaku selama enam hari, mulai 11 hingga 16 Mei 2021 mendatang.
Hal tersebut berdasarkan surat pemberitahuan yang diteken Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Kuala, Joko Sumitro kepada para pengelola dan pemilik feri penyeberangan.
Dalam surat tersebut, Sumitro menegaskan penutupan feri penyebrangan guna untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Bahwa semua aktivitas penyeberangan dari atau ke Kota Banjarmasin selama penutupan ditiadakan, penutupan dermaga penyeberangan dilakukan dari tanggal 11 hingga 16 Mei 2021,” ujar Sumitro.
BACA:Dermaga Banjar Raya-Saka Kajang Kini Lebih Nyaman, Warga Tamban Minta Jalan Dilebarkan
Terpisah, Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor menjelaskan langkah penutupan tiga dermaga penyeberangan dari Tamban ke Banjarmasin ini untuk menindaklanjuti surat edaran Gubernur Kalimantan Selatan tentang peniadaan mudik.
“Hal ini juga karena akses ke Banjarmasin, feri penyeberangannya juga ditutup oleh Pemkot Banjarmasin, terutama di kawasan Banjar Raya,” imbuh Rahmadi.(jejakrekam)
Pencarian populer:Jalur penyeberangan tamban