Berburu Lailatul Qadar, Warga Ramai Beritikaf di Masjid Raya Sabilal Muhtadin

0

JELANG akhir bulan Ramadhan 1442 Hijriah, sejumlah umat Islam di Banjarmasin berbondong-bondong melakukan itikaf. Masjid besar seperti Sabilal Muhtadin pun ramai diisi dengan jemaah yang bermunajat sembari berburu malam Lailatul Qadar.

MALAM Lailatul Qadar, menurut pandangan para ulama, memang jatuh pada 10 malam terakhir pada bulan Ramadhan. Terutama malam malam ganjil. Yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan malam 29. Pada malam itulah keyakinan umat Islam turunnya malam Lailatul Qodar.

Pada malam-malam ganjil tersebut, banyak umat Islam yang menggunakannya untuk bermunajat kepada Allah. Ada yang Tadarus Qur’an hingga berdiam diri di dalam masjid dengan memohon ampunan dan hajat.

BACA JUGA: Raih Lailatul Qadar, Menghidupkan Malam 10 Terakhir Ramadhan di Masjid Hasanuddin Madjedie

Atikah Sari (61 tahun), misalnya. Warga Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur ini saban tahunnya rutin ke Masjid Raya sabilal Muhtadin untuk beritikaf di sepertiga malam hingga waktu subuh.

“Dengan i’tikaf di Masjid Sabilal Muhtadin ini hati terasa nyaman dan lebih tenang,” ungkap Atikah saat ditemui jejakrekam.com, Minggu (9/5/2021) dini hari.

BACA JUGA: Sambut Malam Selikur di 10 Terakhir Ramadhan 1442 Hijriyah

Imam Masjid Sabilal Muhtadin, HM Sofyan, menjelaskan tiap malam-malam ganjil, jemaah Sabilal Muhtadi memang ramai datang untuk beritikaf. Jumlahnya bisa sampai ratusan.

“Shalat malam. Jemaah biasanya meluber ke teras,” kata Sofyan. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.