Haji Yuni Ajak Masyarakat Wilayah PSU Kalsel Ramai-Ramai ke TPS

0

HAJI Yuni Abdi Nur Sulaiman, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB), mengajak warga di wilayah PSU Pilkada Kalsel datang beramai-ramai ke TPS ikut mencoblos.

“TERUS terang kita sebagai warga Banjarmasin sangat tersinggung dituding ikut memilih dalam pilkada atau pemilu karena uang. Apalagi kami sebagai warga Bakumpai di Banjarmasin sangat erat rasa kebersamaan dan kekeluargaan. Kami tidak pernah mempermasalahkan uang!” tegas Haji Yuni, di Banjarmasin, Jumat (7/5/2021).

Haji Yuni pun mengimbau masyarakat Banjarmasin agar tidak termakan informasi yang tak jelas dan menganggapnya sebagai angin lalu. “Saya menghimbau saudara-saudaraku jangan terpancing dengan tudingan dan tuduhan seperti itu. Saya mohon saudara-saudaraku sabar. Begitu juga saudara-saudaraku di wilayah PSU,” katanya.

Khusus masyarakat di wilayah PSU, Haji Yuni bahkan mengajak seluruh masyarakat beramai-ramai datang ke TPS untuk ikut mencoblos untuk membuktikan bahwa rakyat Banua menjunjung tinggi proses demokrasi. “Mari kita buktikan bahwa warga datang beramai-ramai ke TPS. Kita tunjukkan masyarakat Banjarmasin dan Kalsel  tak mata duitan,” pesannya.

BACA: Dianggap Sebar Survei Palsu tentang Politik Uang, Kubu H2D Buka Suara

Sementara itu, Yogi Adhiatma, Sekretaris Umum DPW PSI Kalsel, mengungkapkan PSI sepakat soal tidak diperbolehkannya politik uang atau money politics. “Kader PSI adalah kader-kader intelektual yang benar-benar dididik agar selalu menyampaikan hal-hal yang benar ke publik. Bukan sekedar membaca judul berita kemudian melemparkannya ke publik sehingga meresahkan masyarakat Banjarmasin,” tegasnya, Jumat (7/5/2021).

Oleh sebab itulah, Yogi menantang Denny Indrayana untuk debat terbuka soal korupsi dan bagaimana membangun daerah tanpa korupsi. “Saya tantang Denny Indrayana debat terbuka soal korupsi dan bagaimana idealnya suatu daerah tanpa korupsi. Saya tunggu jawaban Denny saat jelang PSU ataupun setelah PSU, sebagai paslon gagal atau paslon terpilih,” tandasnya.

BACA: Politisi Muda Kalsel Pertanyakan Statement Cagub Denny Indrayana

Dia menyebut PSI Kalsel tak gentar berdebat melawan Denny Indrayana yang elite Jakarta ataupun sebagai mantan guru besar atau profesor UGM. “Jangan sebut kami kader BuzzerRp atau kader partai yang tidak bisa diajak berfikir konstruktif. Perlu diingat, tidak ada niat baik yang bisa dicapai dengan cara-cara buruk atau data-data invalid. Sebaliknya tidak ada niat buruk yang berubah menjadi baik, meski dilakukan dengan cara-cara kebaikan,” kata Yogi.

Elly Rahmah, anggota Fraksi PAN DPRD Kota Banjarmasin, mengaku tak percaya dan meragukan data 74% warga Banjarmasin memilih karena duit. “Sebab kalangan menengah atas di Banjarmasin tidak lagi memilih karena duit, tapi lebih memilih karena profil dan rekam jejak paslon. Sementara kalangan millenial lebih selektif lagi dalam memilih pemimpin dan tidak lagi terpengaruh duit,” tandasnya, yang memastikan dirinya betul-betul tidak setuju bila warga Banjarmasin disebut mata duitan. (jejakrekam)

Penulis Asikin
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.