Foto: syarbani
KURANG afdol rasanya bila sajian untuk berbuka puasa tidak dilengkapi mengkonsumsi kelapa muda. Buah kepala muda memang sangat digemari oleh masyarakat, selain rasanya yang manis juga dapat menyembuhkan berbagai penyakit.
SAAT Ramadhan buah kelapa muda sering didapati di pinggir jalan. Seperti di jalan Yetro Sinseng, jalan Panglima Batur serta jalan Sengaji di kota Muara Teweh.
Sya’wat pedagang kelapa muda di jalan Sengaji, setiap hari berjualan mulai jam 10.00 WIB hingga menjelang saat berbuka. Bahkan untuk disekitar kota Muara Teweh, merupakan terlaris. “Kalau kita menjual sekalian dengan kupasnya. Dan pembeli hanya tinggal pesan aja,” katanya Senin (3/5/2021) petang.
BACA: Penjual Kelapa Muda, Tetap Bertahan Saat Kebun Kelapa Mulai Berkurang
Dikatakannya, kelapa yang dijual didatangkan dari daerah lain, seperti Ampah dan lainnya. Sedangkan kelapa asli Muara Teweh masih belum mencukupi. Karena buahnya juga diambil pedagang lain.
Menurutnya, sehari bisa terjual 250 hingga 300 biji, apalagi hari panas bisa lebih banyak lagi. Sedangkan harga jual perbiji Rp 10 ribu. Sementara harga dari agen yang datang mengantarkan perbijinya Rp 6 ribu.
Untuk menjual kelapa muda ini juga, Sya’wat dibantu istri dan dua adiknya. Dimana punya tugas masing masing. Seperti dirinya hanya mengupas, kemudian istrinya menuang air kepala ke gelas dan adiknya berdua mengambil daging kelapa dan kemudian dibungkus.
“Kalau hasilnya lupayan lah cukup buat makan sehari hari,” katanya.(jejakrekam)