400 Guru di Balangan Divaksin Covid-19

0

SEDIKITNYA 400 lebih guru atau tenaga pendidikan di Kabupaten Balangan mendapatkan vaksin Covid 19. Pelaksanaan vaksin dilakukan di halaman Kantor Bupati Balangan sekaligus menyambut kedatangan Pj Gubernur Kalsel yang meninjau proses vaksinasi, Minggu (2/5/2021).

PADA kesempatan yang sama, Pj Gubernur Kalsel, Drs Safrizal ZA meninjau jalannya kegiatan. Ia didampingi oleh Bupati Balangan, Abdul Hadi beserta jajaran Forkopimda Kabupaten Balangan seperti Kapolres, Kejari dan Dandim.

Menurut Bupati Balangan, H Abdul Hadi, pelaksanaan program vaksinasi di Balangan hingga kini terus berjalan, dan sudah memasuki tahap tiga.

“Tahap satu seperti tenaga medis sudah hampir 100%, sedangkan pelayanan publik TNI, Polri dan lainnya juga sudah hampir selesai. Saat ini kita sudah masuh tahap III untuk pelayan publik seperti guru dan dimana direncana akhir Juni nanti juga sudah bisa selesai,’’ ujar Abdul Hadi.

Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif mengatakan Dinkes Balangan untuk kegiatan ini pihaknya,mentargetkan 400 pengajar yang divaksin. Kemudian ditambah ASN yang belum divaksin.

“Target kami 400 tenaga pendidik dan 100 orang ASN yang belum sempat vaksin. Tapi yang datang belum sampai angka itu,” ucap Erwan.

Rencananya, pelaksanaan vaksin akan dilakukan secara bertahap. Sementara ini, vaksin masih fokus pada tenaga pendidik di wilayah Kecamatan Paringin dan Paringin Selatan.

Kemudian jelas Erwan, pada hari berikutnya, akan diagendakan vaksin terhadap para guru di enam kecamatan lainnya.

Dinkes Balangan juga akan menyiapkan tenaga medis yang menangani pemberian vaksin. Selain itu, vaksinasi akan dilakukan di Puskemas pada tiap Kecamatan.

Lebih dari 1000 tenaga pengajar ditargetkan untuk divaksin. Hal ini ucap Erwan sebagai upaya Pemkab Balangan untuk meminimalisir penyebaran Covid 19 di Kabupaten Balangan.

Dilain pihak, saat meninjau kegiatan vaksinasi tersebut, Pj Gubernur Safrizal ZA menyempatkan dirinya untuk diperiksa.Terutama perihal tekanan darah. Ia juga selalu menggunakan hand sanitizer ketika memulai pemeriksaan atau setelah menyentuh alat kesehatan. Tentunya ini merupakan prosedur protokol kesehatan yang selalu dihimbau kepada warga dan diterapkannya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.