Berakhir Hari Ini, Capaian Pekan Gebyar Vaksinasi Covid-19 Banjarmasin Tak Sesuai Harapan

0

CAPAIAN program Pekan Gebyar Vaksinasi Covid-19 Kota Banjarmasin di tempat-tempat ibadah pada 23-30 April 2021, masih tak sesuai harapan.

FAKTANYA, capaian vaksinasi yang digelar selama satu pekan terakhir ini masih berada di angka 1.998 orang, berdasar data dirilis Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin per 28 April 2021.

Padahal, capaian vaksinasi yang menyasar kalangan Lansia, ASN, Guru/Dosen/Ustadz/Penceramah/Pengurus Masjid ini sebelumnya ditarget sampai 4.200 orang. Dari seluruh sasaran tersebut, ada satu kalangan yang dianggap sulit untuk memuluskan target capaian. Yakni kalangan Lansia.

BACA: Purnawirawan Polri Jalani Vaksinasi Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Machli Riyadi mengaku tak mudah meningkatkan capaian vaksinasi lansia. Pasalnya, masih ada keraguan terkait efektifitas vaksin Covid-19.

“Ada banyak kendalanya. Seperti adanya keluarga yang tidak bisa mengantarkan lansia ke fasilitas kesehatan. Serta, ketidaktahuan lansia bahwa vaksin itu sangat penting dalam menangani pandemi,” ungkapnya, Kamis (29/04/2021).

Meski demikian, pihaknya tak akan menyerah begitu saja. Machli bilang hal yang perlu dilakukan kini ialah memperkuat edukasi, dengan melibatkan para tokoh agama.

Termasuk, mensosialisasikan kepada masyarakat bahwa risiko tidak bervaksin itu berdampak pada kematian lansia apabila terpapar virus corona. “Termasuk menggelar kegiatan seperti gebyar vaksin di masjid-masjid yang besar di Kota Banjarmasin,” bebernya.

BACA JUGA: Vaksinasi Untuk ASN, Lansia dan Pelayanan Publik

Sementara kegiatan Gebyar Pekan Vaksinasi Covid-19 Kota Banjarmasin dipastikan berakhir pada hari ini (30/4/2021). Menurut Machli, kegiatan itu tidak akan dilanjutkan.“Tapi untuk gebyar vaksinasi sepertinya tidak lagi digelar. Pasalnya, tidak sedikit petugas kesehatan yang kelelehan,” tuturnya.

Senada, Pj Walikota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen juga mengakui terdapat kesulitan untuk melaksanakan vaksinasi kepada para lansia.

Alasannya cukup mendasar. Lantaran kurangnya informasi atau pemahaman bagi orang tua betapa pentingnya vaksinasi. “Tapi, itu memang tugas Pemko Banjarmasin untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk mau divaksin,” ucapnya.

Fydayeen juga mengklaim saat pihaknya masih berupaya meningkatkan capaian vaksinasi dengan berbagai cara. Salah satunya melalui metode jemput bola.(jejakrekam)

Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.