Dua Kubu Sepakat Islah, Abdul Malik Dilantik jadi Rektor Uniska untuk Kali Kedua

0

SETELAH melewati sederet polemik yang cukup panjang, proses Pemilihan Rektor Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB) periode 2021-2025, akhirnya telah usai.

PROF Abdul Malik kini resmi dilantik sebagai Rektor Uniska MAB untuk kali kedua. Pelantikan dilakukan di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Kamis (29/4/2021).

Sebelum pelantikan, surat keputusan penetapan Rektor Abdul Malik rupanya juga telah turun tertanggal 22 April 2021 lalu.

Malik disumpah dan dilantik di hadapan anggota senat dan para yayasan Uniska. Pembacaan sumpah dipimpin oleh Ketua Umum Yayasan Uniska MAB, Budiman Mustafa.

Usai dilantik, ia mengaku bertekad untuk bekerja lebih keras lagi di periode kedua. Dia ingin membentuk tim yang solid agar Uniska ke depan menjadi lebih baik.

“Jabatan kedua ini akan lebih keras lagi bekerja. Karena tandatangan ke depan akan lebih banyak,” ungkapnya.

Malik mengklaim sudah punya skala prioritas dalam bekerja di periode kedua. Di antaranya yakni meningkatkan Sumber Daya Manusia serta sarana dan prasarana.

“Itu sesuai dengan visi-misi yang kami sampaikan saat action plan kemarin,” tuturnya.

BACA JUGA: Sederet Polemik Pilrek Uniska 2021; Cacat Prosedur Hingga Pembentukan Tim Investigasi

Ia mengakui bahwa sebelum sampai ke pelantikan saat ini, proses pemilihan rektor sempat terdapat sejumlah polemik. Itu akibat adanya keberatan dari berbagai pihak. Namun ia menilai hak itu biasa dalam setiap gelaran demokrasi.

“Meski disertai riak-riak kecil itu biasa. Pada akhirnya sudah selesai semua,” ujarnya.

Sementara itu, Budiman Mustafa berpesan kepada rektor dilantik untuk bisa membawa Uniska menjadi lebih maju dan berkembang. Terlebih, pada 7 Juli nanti Kampus Hijau sudah berusia 41 tahun.

“Saya berharap Uniska semakin berkembang dan maju yang bakal masuk di usia 41 tahun,” harapnya.

Lantas, bagaimana dengan polemik yang pernah terjadi, sebelum adanya pelantikan ini?

Budiman bilang kedua belah pihak sudah bersepakat untuk menempuh jalur damai. Persoalannya sudah beres.

“Sudah islah. Jadi yang sudah, ya sudahlah. Mari kita menatap masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.