Ini Usul Hasanudin Murad Tentang Pembahasan LKPj Kepala Daerah

0

ANGGOTA Faksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) H Hasanudin Murad, mengusulkan, agar kedepan, pembahasan LKPj kepala daerah, hanya dibentuk satu panitia khusus (Pansus) yang isinya adalah anggota fraksi-fraksi. Dan bukan empat pansus seperti yang sudah dilakukan saat ini.

DENGAN hanya satu pansus yang berisi anggota fraksi-fraksi, maka akan memperkuat posisi politis DPRD terhadap tujuan rekomendasi yang dihasilkan.

“Jadi jika satu pansus. maka akan lebih punya wibawa, karena didalamnya ada fraksi-fraksi yang memiliki hak politis dan sikap politis itu hak fraksi,” tegas Hasanudin Murad, diujung rapat paripurna internal dewan untuk menyepakati kesimpulan rekomendasi LKPj Kepala Daerah Akhir Tahun 2020. di Banjarmasin, Rabu, (28/4/2021).

Menurutnya, melalui empat pansus untuk membahas LKPj membuat  terjebak dalam hal terlalu teknis pada bidang perbidang. Padahal keputusan yang dibutuhkan lebih kepada sikap politis.

Anggota Komisi III ini juga menyinggung terkait pokok pikiran (pokir) yang kurang terperhatikan oleh pemerintah daerah. Padahal menurutnya soal itu merupakan hal remeh-temeh, karena sudah ada dalam aturan. Namun masih ada kendala. Seharusnya dapat terakomodir semua, dengan cara dan sikap politis fraksi yang mengambil peran lebih.

“Jadi hal yang bisa dilakukan, karena pemerintah daerah juga tergantung dengan kita. Kalo sampai pokir itu tidak teperhatikan maka sangat keterlaluan dan aneh,” tegas Hasanuddin Murad.

Mantan anggota DPR RI ini juga menyarankan jika ingin perubahan yang lebih bagus, maka kedepan dapat ditindaklanjuti dengan duduk bersama antara pimpinan dewan dengan pimpinan fraksi, dan bukan pimpinan dewan dengan pimpinan komisi.

“Pimpinan dewan dengan pimpinan fraksi menbicarakannya dengan gubermur, maka akan beda karena kuat nuasa politisnya. Jadi ke depan saya berharap untuk LKPj hanya dibentuk satu pansus saja,” pungkas mantan Bupati Barito Kuala dua periode ini.

Ketua Fraksi Partai Nasdem, Gina Mariati, juga menyampaikan keluhannya, jika dirinya selama ini kesulitan untuk memberikan masukan dan pendapat. Sebab, selama ini dirinya tak pernah diundang jika ada rapat pimpinan di DPRD Kalsel. ” Saya hanya menyampaikan jika selama ini saya tidak pernah diundang jika ada rapat pimpinan. Seolah kita di skip, sehingga sulit untuk memberikan masukan,” kata Gina.

Terkait masukan itu Wakil Ketua DPRD Kalsel M Syaripuddin, yang memimpin rapat, bersedia menampung dan mencatat masukan yan disampaikan guna perbaikan ke depan.(jejakrekam)

Penulis Ipik G
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.