Beraksi Saat Penghuni Shalat Tarawih, Dua Pembobol Rumah Warga Bumi Mas Diringkus Polisi

TIM Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan (Macan Kalsel) berhasil meringkus dua tersangka pembobol rumah yang sebelumnya beraksi di Kompleks Bumi Pertiwi III (Bumi Mas), Kelurahan Pemurus Baru, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Kamis (22/4/2021) lalu.

DUA tersangka ini ditangkap pada waktu yang berbeda. Tersangka pertama berinisial RN dicokok polisi pada Sabtu (24/4/2021) malam di kediamannya Jalan Ganda Maghfirah, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan.

Kemudian pada Minggu (25/4/2021) sekitar pukul 7.45 Wita, tim gabungan kembali meringkus AM di Komplek LIK, Jalan Banjar Gawi, Kelurahan Sei Besar, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kota Banjarbaru.

BACA JUGA: Pencuri Bobol Kaca Mobil Pedagang Sembako di Teweh, Korban Merugi Rp 2 Juta

Keduanya merupakan residivis pembobol rumah. Dari catatan polisi, R sudah lima kali mendekam di balik jeruji besi dan I yang merupakan warga Jalan Kelayan B Tengah, Kelurahan Kelayan Tengah, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin sudah enam kali masuk penjara.

Dari tangan keduanya petugas berhasil mendapatkan 1 buah smartphone, 6 gelang emas, 1 gelang rantai emas, 11 cincin emas dan 1 cincin perak, serta uang tunai Rp. 5.450.000 yang diduga hasil penjualan barang curian.

BACA JUGA: Beraksi Setahun yang Lalu, Pencuri Handphone di Parkiran BRI Tanjung Diciduk

Kasubdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel, AKBP Andy Rahmansyah saat dikonfirmasi, Minggu (25/4/2021) membenarkan telah mengamankan kedua tersangka itu. “Betul, ini lagi dilakukan pendalaman,” ucapnya singkat

Keduanya dijerat tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman penjara 7 tahun.

Aksi membobol rumah yang dilakukan tersangka ini dilakukan saat penghuninya shalat tarawih. Saat pulang, ia terkejut saat melihat rumahnya berantakan, perhiasan emas seberat hampir 2 ons, uang tunai dan smartphone miliknya hilang dan korban langsung melapor ke Kepolisian. (jejakrekam)