Zulkarnain Penjarakan Ya’juj Ma’juj

0

ZULKARNAIN disebut dalam Al Quran Surah Al Kahfi.  Kisahnya berkaitan dengan bangsa Ya’juj dan Ma’juj. Bangsa yang dipercaya akan turun ke bumi ketika hari kiamat untuk melawan Nabi Isa di Bukit Thursina. Sifat-sifat utama Zulkarnain. Yakni pribadi bertauhid dan bertakwa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai belas kasih dan keadilan.

KETIKA Zulkarnain melakukan sebuah perjalanan panjang. Yakni ke bumi belahan barat, timur, hingga akhirnya ke daerah-daerah yang terdapat barisan pegunungan. Ia senantiasa berhadapan dengan berbagai kaum pada setiap perjalanan panjangnya. Sebagian ahli tafsir percaya Zulkarnain pergi dari arah timur menuju utara. Hingga akhirnya sampai di sebuah gunung yang berapitan, yang menjadi penghalang antara Ya’juj dan Ma’juj dengan manusia.

Di hadapan kedua gunung itu, Zulkarnain menemukan suatu kaum yang hampir tidak mengerti dan memahami percakapan. Namun, Allah SWT memberi hidayah kepada Zulkarnain, sehingga bahasa kaum yang asing itu dapat dimengerti olehnya.

BACA: Shalat Subuh Disaksikan Malaikat

Lalu, kaum itu pun mengeluh dan mengadu kepada Zulkarnain tentang kejahatan Ya’juj dan Ma’juj. Kaum itu berkata, “Sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi. Maka, dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran (upah) kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?” (QS al-Kahfi: 94)

Ia pun mengabulkan permintaan mereka, tanpa mengharapkan imbalan apa pun. Zulkarnai membangun sebuah benteng yang terbuat dari besi dan tembaga untuk memenjarakan bangsa Ya’juj dan Ma’juj, agar mereka tidak dapat menerobos ke dalam permukiman kaum tersebut. Seperti Ia berkata, maka mereka (Ya’juj dan Ma’juj) tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. (QS Al-Kahfi: 96)

Refleksi Zulkarnain adalah seorang Mukmin yang bertauhid, penyayang, dan tidak menyimpang dari jalan keadilan. Sifat-sifat tersebut membuatnya mendapat perhatian khusus dari Allah SWT. Zulkarnain pembuat kebajikan, dan musuh bagi para perusak dan budak kejahatan.

Kebesaran Zulkarnain juga telah dikenal sebagian kalangan sebelum Al Quran diturunkan ke bumi. Karena itu, kaum Quraisy atau Yahudi pernah menanyakan hal tersebut kepada Nabi Muhammad SAW.  Sebagaimana firman Allah Subhanahu wata’ala :

وَيَسْـئَـلُوْنَكَ عَنْ ذِى الْقَرْنَيْنِۗ قُلْ سَاَتْلُوْا عَلَيْكُمْ مِّنْهُ ذِكْرًاۗ اِنَّا مَكَّنَّا لَهٗ فِى الْاَرْضِ وَاٰتَيْنٰهُ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ سَبَبًاۙ

Artinya: “Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulqarnain. Katakanlah:”Aku akan bacakan kepadamu cerita tentangnya. Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,” (QS. Al-KahfI: 83-84).

Ibnu Katsir menerangkan, asbabun nuzul ayat tersebut yakni orang-orang kafir Makkah mengirim utusan kepada kaum Ahli Kitab (di Madinah) untuk meminta dari mereka soal-soal untuk menguji Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.

BACA: Hai…Jangan Lupa Ya… Bersedekah Hari ini…

Mereka para ahli kitab berujar kepada kaum kafir Makkah: “Tanyakanlah kepadanya tentang seorang lelaki yang menjelajah minangkori di seluruh permukaan bumi, juga tentang para pemuda penghuni gua, apakah yang mereka lakukan, serta tanyakanlah pula tentang ruh,”. Dari situ kemudian turunlah Surah Al-Kahfi.

Dikisahkan bahwa kaum Yahudi datang kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam lalu menanyakan kepadanya tentang kisah Zulkarnain, Rasulullah mengisahkannya. Di antaranya disebut bahwa Zulkarnain merupakan seorang pemuda Romawi, dan dialah yang membangun Kota Al-Iskandariyah.

Yusuf Qardhawi menilai, terdapat tujuan tersendiri mengapa Allah SWT meriwayatkan kisah Zulkarnain dalam Alquran. Salah satunya adalah sebagai contoh dan pelajaran kepada seluruh manusia di bumi. Yakni agar mereka tidak congkak dan angkuh ketika memiliki kekuasaan yang besar di pundaknya. (jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2021/04/25/zulkarnain-penjarakan-yajuj-majuj/,jejak yajuj majuj,kisah nabi zulkarnain dan yajuj majuj,yajuj dan majuj,Ya\juj dan Ma\juj,Ya’juj dan Ma’juj
Penulis Afdi
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.