Kalsel Fokus SDM, Ekonomi dan Penanggulangan Covid-19

0

PENJABAT Gubernur Kalimantan Selatan Safrizal ZA menyampaikan fokus pembangunan tahun 2022 diarahkan ke peningkatan sumber daya manusia (SDM), Ekonomi, lingkungan serta penanganan Covid 19.

FOKUS pembangunan 2022 diarahkan ke peningkatan SDM, ekonomi, lingkungan pencegahan bencana banjir karhutla serta penanganan Covid 19.

Review penting arah pembangunan penting Kalsel itu disampaikan Safrizal pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2022 di Banjarmasin, Kamis (22/04/2021).

Disampaikan Penjabat Gubernur Kalsel, untuk mewujudkan perencanaan pembangunan tersebut terdapat 6 prioritas.

Pertama, peningkatan SDM, perlu mendorong sektor pendidikan untuk meningkatkan angka rata-rata lama sekolah, peningkatan kepemudaan serta peningkatan pelatihan kerja.

Kedua hilirisasi industri, pertanian dan pariwisata, dengan menarik investasi seluas luasnya pembangunan industri turunan berbasis komoditas unggulan seperti batubara. CPO, karet, kayu lapis.

Selain itu mendorong pariwisata berbasis alam, wisata religi dan pengembangan geopark.

Ketiga perlunya memperkuat sarana prasarana dan perekonomian melalui peningkatan infrastruktur dasar yang terintegrasi. Terutama pembangunan sarana air minum, penanganan sampah dan perumahan.

Keempat, kualitas lingkungan hidup juga perlu ditingkatkan dengan memperkuat migitasi ketahanan bencana terutama menghadapi karhutla dan banjir.

Kelima, peningkatan tata kelola pemerintahan, penguatan reformasi birokrasi terutama pelayanan kepada masyarakat.

Keenam, pengembangan Kalsel sebagai gerbang food estate dan ibukota negara (IKN).

“Kalsel harus mampu mengembangkan sebagai lumbung pangan bagi IKN dan membuka konektivitas menuju Food Estate,” katanya.

Dikatakan pria kelahiran Banda Aceh ini, Pemprov Kalsel menargetkan lima indikator makro dalam RKPD 2022 yaitu pertumbuhan ekonomi sebesar 4,0 -4,5, indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71,2 -72,6 , tingkat kemiskinan menurun dikisaran 4,1-4,2 , tingkat pengangguran terbuka turun dikisaran 4,1-4,5 dan gini rasio sebesar 0,330.

Semua target tersebut diharapkan tercapai dengan catatan dapat mengendalikan pandemi covid 19 pada tahun 2021 ini.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Nurul Fajar Desira mengatakan, musrenbang ini membahas RKPD Tahun 2022, untuk menyepakati permasalahan pembangunan daerah, prioritas pembangunan daerah, arah kebijakan pembangunan.

Dengan mengangkat tema Memantapkan Pemulihan Ekonomi dan Sosial dengan Memperhatikan Lingkungan. Musrenbang RKPD 2022 dihadiri sebanyak 300 peserta, yang dilaksanakan secara virtual untuk menghindari penyebaran Covid-19.(jejakrekam)

Penulis asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.