Usai Nonton Bareng, GMI Banjarbaru Imbau Milenial Kalsel Juga Tonton Film Kinipan

0

GERAKAN Milenial Indonesia (GMI) Kota Banjarbaru mengimbau generasi muda di Kalimantan Selatan tonton film Kinipan.

MENURUT Ketua GMI Banjarbaru Jayadi Fitrah, kasus perusakan hutan dan lingkungan yang diangkat oleh film Kinipan punya banyak kemiripan dengan persoalan di Kalsel, Minggu (18/04/2021).

“Saya kira ini generasi muda di Kalsel perlu nonton bareng film Kinipan, yang menyajikan cerita tentang kerusakan hutan dan lingkungan, dan itu adalah persoalan kita juga di Kalsel,” kata Jayadi, Mahasiswa Fakultas Teknik Unlam.

Deverlie Belalana, koordinator nonton bareng film Kinipan, mengungkapkan film tersebut merupakan kritik terhadap Pemerintah yang gagal dalam menanggulangi kerusakan hutan dan lingkungan hidup di Indonesia. Selain itu, Pemerintah juga telah mengabaikan peran masyarakat adat dalam menjaga kelestarian hutan.

Deverlie mengungkapkan, nonton bareng diadakan untuk menumbuhkan kesadaran ekologis bagi generasi muda di Kalsel. “Saya sangat mendukung karya ini yang telah menggambarkan keadaan nyata kerusakan lingkungan di Indonesia. Terima kasih Watchdoc,” kata Deverlie yang juga selaku Ketua Bidang Lingkungan Hidup GMI Kalsel.

Sementara itu, Sekertaris GMI Kalsel Reviadi Syafitri mengatakan film Kinipan banyak mengungkap informasi berbagai kepentingan di balik perusakan hutan. “Film ini membuka mata saya terhadap masalah yang terjadi di pulau Kalimantan,” ujarnya.

Revi pun berpesan agar generasi muda Kalsel menjaga dan melestarikan hutan. “Hutan adalah sumber kehidupan. Mari merawat ekosistem dan populasi makhkluk hidup lainnya,” kata Revi.

Aktivis IMM ini juga berharap agar masyarakat terus mengawal pegunungan Meratus yang hingga saat ini terus berada dalam kondisi terancam. “Semoga Pegunungan Meratus, ‘atap’ Kalimantan Selatan, bisa terjaga dengan baik,” kata Revi.

Acara nonton bareng dan diskusi film Kinipan berlangsung di Kedai Kopi Samata BGE, Banjarbaru, Minggu (18/04/2021). Kegiatan berlangsung terbatas hanya 15 peserta undangan dengan menerapkan protokol kesehatan. Kinipan sendiri merupakan film dokumenter tentang potret kerusakan lingkungan.

Sejak awal rilis pada awal April 2021 lalu, film Kinipan telah ditonton ribuan orang yang terhimpun dari beragam organisasi dan komunitas di seluruh Indoneisa. Film dokumenter karya Watchdoc tersebut menyajikan potret kerusakan hutan dan masyarakat yang tersingkir oleh kepentingan perusahaan.(jejakrekam)

Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.