Triwulan I, Ombudsman Kalsel Terima 177 Akses Laporan Masyarakat

0

OMBUDSMAN RI Perwakilan Provinsi Kalimantan Selatan mengklaim ada sebanyak 177 jumlah akses masyarakat masuk ke Ombudsman RI Perwakilan pada triwulan I, periode Januari hingga Maret 2021.

HAL tersebut diungkapkan oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Kalsel, Hadi Rahman disela acara Ngobrol Santai dan Buka Puasa Bersama Dengan Media Partner dan Dangsanak Ombudsman, dalam rangka ekspos laporan triwulan I 2021 Ombudsman RI Perwakilan Kalsel, di Aula Kantor Ombudsman Kalsel, Jumat (16/4/2021).

“Ekspos laporan ini sebagai transparansi dan akuntabilitas Ombudsman Kalsel kepada masyarakat untuk wujudkan good governance” jelasnya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa capaian kerja Ombudsman Kalsel. Dari 177 akses masyarakat, ada 29 laporan masyarakat, 4 laporan inisiatif, 119 konsultasi non laporan, dan 25 tembusan.

“Dari 33 laporan pada triwulan I ini, 16 laporan telah selesai dan 17 laporan masih dalam proses pemeriksaan,” jelasnya.

Hadi mengungkapkan laporan seperti tidak memberikan pelayanan, penundaan berlarut, penyimpangan prosedur dan permintaan imbalan uang atau jasa, merupakan jenis maladministrasi terbanyak yang masuk ke Ombudsman, dengan tiga substansi laporan terbanyak dikeluhkan yaitu Jaminan Sosial, Pertanahan dan Air Minum. Klasifikasi instansi Terlapor mulai Pemerintah Kabupaten/Kota, BUMN/BUMD, Pemerintah Provinsi. Kantor Pertanahan, Kementerian instansi vertikal dan Kepolisian.

Pada triwulan I, untuk meningkatkan akses masyarakat, Ombudsman Kalsel laksanakan program Live Facebook Konsultasi Pelayanan Publik (KPP), Live Radio di RRI Banjarmasin menjaring konsultasi dan pengaduan masyarakat.

“Selain itu juga ada  PVL On The Spot pembukaan gerai konsultasi dan laporan di Kantor Kecamatan Banjarmasin Utara, serta Program Peningkatan Akses Pelayanan Publik di Kabupaten Tanah Laut,” tuturnya.

Selain menerima laporan masyarakat, Ombudsman Kalsel juga melaksanakan fungsi pencegahan maladministrasi, dengan melaksanakan mapping isu pelayanan publik perihal bencana banjir, kelangkaan gas LPG 3 kg serta melakukan pemetaan awal kajian Vaksinasi Covid-19 dan Pelayanan PDAM.

“Dalam rangka penguatan kelembagaan, Omudsman Kalsel juga melaksanakan program Ombudsman Baelang, berkunjung ke 33 instansi penyelenggara pelayanan publik, kepala daerah, aparat penegak hukum dan instansi vertikal di Kalsel, kunjungan tersebut juga sebagai penguatan kerjasama kelembagaan dan pembentukan focal point untuk percepatan penyelesaian laporan masyarakat,” ujarnya.

Sebagai informasi, pada kegiatan ngobrol santai dan buka puasa bersama, Ombudsman Kalsel juga memberikan apresiasi kepada tiga media yang diwakili oleh wartawannya masing-masing dengan konten berita terbanyak yang dimuat di website Ombudsman RI (Kabar Perwakilan), yaitu Banjarmasin Post, Kalsel Pos dan Radar Banjarmasin.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.