Hak Jawab Tim H2D atas Berita Pelaporan Denny ke Bawaslu Kalsel

0

TIM Haji Denny Indrayana-Difriadi Darjat (H2D) melayangkan hak jawab terkait berita jejakrekam.com berjudul Diduga Lakukan Kampanye Terselubung, Denny Kembali Dilaporkan ke Bawaslu, yang terbit pada Minggu (11/4/2021).

BERITA itu terkait laporan seorang warga bernama Safrudin yang mengaku menemukan jadwal imsakiyah dengan atribut paslon Denny Indrayana.

Kuasa Hukum H2D, M Raziv Barokah, menanggapi penggunaan kata “warga” yang digunakan sebagai identitas pelapor untuk melapor ke Bawaslu.

“Silahkan saja jika Syafrudin ingin melapor ke bawaslu, itu hak setiap orang untuk menjaga agar PSU di Kalsel ini bermartabat dan penuh integritas. Namun, kami berharap jangan jadikan kata “warga” sebagai tameng untuk berstatemen di media. Jika syafrudin merupakan relawan atau simpatisan, sampaikan saja apa adanya. Bertarunglah dengan penuh jiwa ksatria,” kata dia.

Raziv menambahkan, modus bersembunyi dibalik kata “warga” juga dinilainya terlihat dalam beberapa spanduk yang dipasang di daerah pemukiman warga. Seperti spanduk bertuliskan “Kami Warga Desa XXX, tidak pernah berbuat curang! Tolak Pemimpin Fitnah”.

BACA JUGA: Tak Ingin Ciderai Demokrasi, Denny Indrayana Laporkan Politik Uang Ke Bawaslu RI

Spanduk-spanduk ini, kata Raziv, juga digerakkan oleh oknum-oknum tertentu. Dia menegaskan bahwa kecurangan tidak akan pernah bisa dilakukan oleh warga, hanya pasangan calon, tim, dan penyelenggara yg bisa berbuat curang.

“Lagi-lagi, jangan jadikan warga sebagai alat bertarung,” tegasnya.

Di sisi lain, Raziv juga menanggapi pernyataan Safrudin yang mengatakan “denny tiba-tiba datang”, yang dinilainya adalah bentuk framing yang cenderung ke arah fitnah.

Berdasarkan keterangan Muhamad Isrof Parhani, salah satu Tim Hukum H2D yang concern di Banjarmasin, Denny diundang oleh K.H. Kamaruddin (Guru Busu) selaku pemilik Majelis.

“Apa dasar pelapor mengatakan Haji Denny tidak diundang dan tiba-tiba datang begitu saja? Tentu ini adalah upaya framing yang dirty. Kami berharap, siapapun itu, dalam mengarungi PSU Kalsel ini, tumbuhkanlah jiwa-jiwa ksatria sebagaimana dicontohkan Pangeran Antasari. Jernihlah dalam bertindak. Jangan terus menerus menebar fitnah,” pungkasnya.

BACA JUGA: Denny Indrayana Secara Resmi Laporkan Pengedit Video

Sebelumnya diwartakan, Safrudin (61) adalah seorang warga yang mengaku berasal dari Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara.

“Ulun (saya-red) melapor ke Bawaslu agar Bawaslu dan masyarakat tahu siapa yang sebenarnya telah menyebar jadwal imsakiyah bergambar paslon tersebut. Saya khawatir jika selebaran imsakiyah itu nantinya dijadikan bahan memfitnah paslon lain yang justru tak melakukan kampanye terselubung,” kata Safrudin saat ditemui di Banjarmasin, Minggu (11/4/2021).

Safrudin melapor ke Bawaslu Kalsel pada Sabtu malam (10/4/2021) dengan barang bukti selembar jadwal imsakiyah Ramadhan 1442 H dengan gambar surat suara paslon dan dua foto kejadian. (jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.