Sempat Absen, Denny Indrayana Datang ke Bawaslu Laporkan Dugaan Kecurangan PSU

0

CALON Gubernur Kalsel, Denny Indrayana, kembali melaporkan adanya dugaan kecurangan jelang pemungutan suara ulang (PSU), pada Sabtu (10/4/2021) di Kantor Bawaslu Provinsi Kalsel.

BERSAMA sejumlah timnya, Denny menyambangi Bawaslu Kalsel dengan tas purun bertuliskan ‘Paman Bakul’. Menurutnya, bakul ini merupakan temuan pihaknya di daerah PSU yang rencananya akan dibagikan ke daerah PSU.

“Info di daerah Tambak Baru sudah ada 100 bakul siap untuk dibagikan”, kata Denny.

Dalam kesempatan itu, Denny juga tak lupa menyoroti adanya temuan stiker yang menempel di rumah warga bertuliskan ‘Ayo ke TPS”. Ia menyebut, itu salah satu modus politik uang karna di stiker tersebut tertulis juga angka yang menunjukan jumlah pemilik suara di rumah tersebut.

“Saya ke Aluh-Aluh menemukan stiker itu banyak ditempeli,” kata dia.

Menurut Denny, Bawaslu Kalsel seperti diam saja melihat semua itu dan tidak bertindak apa pun. “Saya kecewa Bawaslu diam saja. Makanya saya diam saja lebih ke protes,” ujarnya.

Dia menambahkan, tidaklah sulit bagi Bawaslu menemukan bakul-bakul dan atribut lainnya. “Itu semua bisa dilakukan kalau Bawaslu bisa bekerja professional. Saya melakukan protes keras,” tegasnya.

Ditanya soal pemanggilan dirinya ke Bawaslu yang ia tidak pernah hadiri, Denny mengatakan hal itu adalah bentuk protesnya ke Bawaslu agar lebih netral dan cepat bekerja. Ia pun lebih memilih mengutus pihak kuasa hukumnya untuk proses klarifikasi.

“Ngapain datang, kalau Bawaslu kerjanya masih seperti ini, mending yang lain aja datang seperti kuasa hukum saya aja. Saya datang Kalo Bawaslu sudah kerjanya lebih profesional, lebih baik dan lebih indenpenden, mending saya melapor ke Bawaslu RI saja”, kata dia ke awak media di Kantor Bawaslu Kasel, Sabtu (10/4/2021).(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.