Safrizal Ajak Hidupkan Budaya Magrib Mengaji

0

PERHELATAN MTQ Nasional Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan ke 33 di Kabupaten Tanah Bumbu berlangsung sukses, meski digelar melalui virtual.

PADA penutupan MTQ, Sabtu (10/04/202), Pj Gubernur Kalsel Safrizal didampingi Bupati Tanah Bumbu HM Zairullah Azhar, Ketua LPTQ Kalsel Roy Rizali Anwar dan panitia saling mengungkapkan syukur dan apresiasi atas kesuksesan acara.

Gubernur Safrizal mengatakan Al-Qur’an merupakan sumber utama dalam pembentukan moral yang baik, dan induk segala ilmu pengetahuan. Salah satu untuk makin membumikan Al-Quran adalah dengan terus menghidupkan Magrib Mengaji.

Safrizal mengatakan, selama MTQ ini berlangsung, kita disejukkan dengan pembacaan ayat-ayat suci Al Qur’an, meskipun diikuti dengan cara virtual.

BACA: MTQ Secara Virtual Dibuka, Safrizal Ingatkan Dewan Hakim Harus Netral dan Profesional

“Suasana hangat lantunan ayat-ayat suci dalam arena MTQ ini, hendaknya lebih menyadarkan kita semua, bahwa Al Qur’an adalah bacaan paling utama yang harus dibaca oleh setiap muslim, sebelum membaca bacaan yang lainnya,” katanya.

Ia menyampaikan, Al Qur’an adalah rujukan terbaik dalam menyelesaikan permasalahan apapun, penyimpangan aqidah atau keyakinan umat islam.

“Tidak akan terjadi apabila ayat-ayat suci Al-Qur’an dipahami dan ditafsirkan dengan benar,” ucap Safrizal.

“Disinilah sesungguhnya prestasi yang harus kita buktikan. Al-Qur’an harus menjadi sinar dalam rumah kita. Marilah kita hidupkan kembali Magrib Mengaji, yang dimasa-masa lalu begitu bergema diberbagai rumah-rumah umat muslim,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Safrizal juga mengucapkan selamat dan sukses bagi tuan rumah pelaksana MTQ ke XXXIII serta menyampaikan kepada pemenang dalam MTQ ini akan mewakili Kalsel di tingkat nasional dan terus diberikan dukungan.

Bagi peserta yang masih belum berprestasi juga harus tetap bersemangat dan terus berlatih, karena masih banyak kesempatan untuk mencapai prestasi yang lebih baik pada masa yang akan datang.

“Mudah-mudahan, tujuan dan harapan penyelenggaraan MTQ kali ini tercapai sesuai dengan keinginan kita semua, khususnya keinginan kita untuk membumikan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, serta tujuan kita untuk mendapatkan peserta-peserta terbaik yang dapat mengharumkan nama daerah kita pada kompetisi nasional yang akan datang,” ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Tanah Bumbu, Zairullah Azhar mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan kehormatan menjadikan Tanah Bumbu sebagai tuan rumah MTQ ke XXXIII Tingkat Provinsi Kalsel.

“Pelaksanaan MTQ ini dipercayakan kepada Tanah Bumbu pada waktu ini memang diketahu dan diputuskan pelaksanaannya berubah menjadi virtual. Oleh karena itu izinkan kami rasa hormat dan penghargaan kepada seluruh yang terlibat dan terkait pada kegiatan ini termasuk seluruh kafilah yang mengikuti,” katanya.

BACA JUGA: Kafilah MTQN Tanah Bumbu Ikuti Lomba Hifdzil Quran Digelar Virtual Dari Mesjid Nurul Hidayah

Ia menyampaikan, penutupan MTQ ini adalah awal perjuangan ke masa depan, karena menurutnya dengan motto bersujud milik Tanah Bumbu dan dengan landasan Al-Quran Pemerintah Kabupaten akan membangun 149 rumah Tahfidz Al-Qur’an.

“Mudah-mudahan niat dan cita-cita kami menjadikan Tanah Bumbu sebagai Serambi Madinah,” pungkasnya.

Adapun juara umum pada MTQ ke XXXIII Provinsi Kalimantan Selatan diperoleh oleh Kota Banjarmasin yang berhasil mempertahankan gelar juara umum dan berhak menerima tropy bergilir, serta masing-masing juara 1 di tiap kategori lomba mendapat paket umroh.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.