Foto: Istimewa
BRIPKA Mashudin, personel Resmob Polsek Banjarmasin Tengah yang gugur saat bertugas menangkap buronan kasus penganiyaan pada Jum’at (9/4/2011) kemarin akan diganjar kenaikan pangkat oleh kepolisian.
HAL itu ditegaskan oleh Wakapolresta Banjarmasin, AKBP Sabana Atmojo saat mengantarkan jenazah Mashudin ke Masjid Jami Sungai Jingah, pada Minggu (11/4/2021).
Sabana bilang, Bripka Mashudin memiliki dedikasi dan jiwa patriot tinggi sehingga pihaknya berencana memberikan penghargaan kenaikan pangkat anumerta.
“Kami bangga beliau beliau ini melindungi dan memberikan pengayoman kepada masyarakat itu sangat tinggi. Beliau sampai rela mengorbankan nyawanya. Tentunya ini sangat kita apresiasi. Kita akan ajukan kenaikan pangkat luar biasa dan akan segera kita ajukan,” ujar AKBP Sabana.
BACA JUGA: Kejar Buronan, Polisi Di Banjarmasin Hilang Terbawa Arus Sungai Martapura
Sekadar mengingatkan, Mashudin sebelumnya gugur saat bertugas menangkap buronan kasus penganiayaan di kawasan Pelabuhan Pasar Lima Banjarmasin, pada Jum’at (9/4/2021) malam.
Saat itu, ia yang bertugas bersama sejumlah personel resmob lainnya melihat tersangka atas nama Faisal sedang memancing di sekitar pelabuhan.
Praktis, Mashudin berniat meringkus pelaku. Saat ia berupaya menangkap, ia dan pelaku tercebur ke sungai karena ada perlawanan.
BACA JUGA: Minggu Pagi, Jasad Bripka M Ditemukan Di Depan Balaikota Banjarmasin
Nahas, saat di air, ia dan pelaku terbawa arus Sungai Martapura lantaran sebelumnya ada speedboat melintas yang mengakibatkan gelombang tinggi.
Jasad Mashudin ditemukan di perairan sekitar Siring Balai Kota Banjarmasin, pada Minggu (4/11/2021) pagi. Sementara, keberadaan Faisal yang ikut terseret arus belum diketahui sampai saat ini. (jejakrekam)